Tolak Konser Coldplay di Jakarta, Ribuan Massa Akan Serbu Kedubes Inggris dan Mabes Polri
JAKARTA - Aksi penolakan terhadap Konser Coldplay Jakarta 2023 mulai ramai digelar oleh sejumlah elemen dan ormas pada Jumat, 10 November, besok. Aksi itu akan diikuti oleh ribuan massa dari berbagai elemen. Tak terkecuali dari Front Persaudaraan Islam (FPI) yang juga akan melakukan aksi turun ke jalan.
FPI membawa fokus tuntutan segala bentuk kemungkaran dan tuntutan penolakan konser Coldplay Jakarta 2023.
"Tolak Coldplay. Dan segala kampanye LGBT di Indonesia," tegas Ketua DPP FPI Azis Yanuar saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 9 November, malam.
Konser Coldplay Jakarta 2023 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 November, pekan depan.
Baca juga:
- Polisi Datangi dan Memotret Kantor DPC PDIP Solo, FX Rudy: Itu Tindakan Intimidasi
- Serius, Buser Polsek Johar Baru Blusukan ke Gang Sempit Kejar Dalang Tawuran Johar Baru
- Siswi Pulang Sekolah Jadi Korban Pelecehan Seksual Kakek-Kakek di Kayumanis Matraman
- Sempat Diikat Kaki dan Tangannya, Anggota Polda Metro Jaya Diperas Rp500 Juta dengan Ancaman Pembunuhan
"Besok kita akan aksi. Titik aksi di Mabes Polri, Kemenkopolhukam, Kemenparekraf dan Kedubes Inggris," ujarnya.
Aziz mengatakan, dalam aksi Jumat besok, pihaknya juga membawa tuntutan lainnya.
"Fokus (aksi demo) kita terhadap kemungkaran," katanya.