Konflik Israel-Palestina, Ganjar: Indonesia Harus Jadi Inisiator Perdamaian
MUSI BANYUASIN - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (Bacapres) RI 2024 angkat bicara terkait konflik Palestina-Israel. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus bisa menginisiasi perdamaian soal perang di Gaza tersebut.
"Kalau kita lihat seluruh dunia bergerak, maka Indonesia harus ikut berkontribusi. Organisasi-organisasi di konferensi Islam harus bicara. Di PBB kita harus bicara carikan solusi agar bisa mendamaikan," seru Ganjar saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Hidayatul Fudhola' Walisongo, Musi Banyuasin, Senin 6 November.
Ganjar juga mengutuk keras adanya peperangan, karena hanya akan mengakibatkan kesengsaraan. Bahkan, faktanya lebih mengerikan karena anak-anak dan perempuan tak luput menjadi korban.
"Apapun yang namanya perang itu menyengsarakan. Anak-anak dan perempuan jadi korban. Rumah sakit juga jadi korban," terangnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan bahwa Indonesia harus mengambil sikap dan menginisiasi perdamaian.
"Penyelesaian politik harus dilakukan dan suka tidak suka, mau tidak mau harus ada yang menginisiasi. Saya kira Indonesia punya kesempatan itu. Maka sekarang dalam konteks politik bebas aktif kita hari ini harus menginisiasi," tegas Ganjar.
Upaya perdamaian, lanjutnya, bisa dilakukan dengan berkomunikasi ke Dewan Keamanan Dunia, ke OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) atau penyelesaian two-state solution, ya kita bicara dengan Palestina dan juga Israel. Sehingga akan lebih baik," bebernya.
Baca juga:
Sekali lagi, Ganjar secara tegas menyampaikan bahwa seluruh perang yang terjadi harus dihentikan.
"Yang perlu kita dorong hari ini hentikan seluruh perang. Karena perang akan memberikan bencana dan penderitaan. Perang akan memunculkan dendam baru yang tidak berkesudahan. Maka nilai kemanusiaan mesti diutamakan," pungkasnya.