Gang Sempit di Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Satu Keluarga di Koja, Jika Berpapasan Jalan Harus Miring
JAKARTA – Peristiwa terbakarnya 5 rumah warga di Jalan Cibanteng 3, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 November, masih menyisakan duka. Sebanyak 4 orang meninggal dunia, terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Didi (40) dan Nisa (20) serta dua anaknya yang masih di bawah umur, Fatin (9) dan Fatih (2).
Duka masih menyelimuti warga Cibanteng. Bagaimana tidak, api melumat 5 rumah yang berada di dalam gang sempit.
Saat disambangi ke lokasi peristiwa, gang menuju rumah korban masih dipasang garis plisi. Betapa ironisnya, gang menuju rumah korban sangatlah sempit. Lebarnya tidak lebih dari 1 meter. Sehingga jika ada dua orang masuk atau berpapasan di dalam gang tersebut, maka keduanya harus berjalan miring.
Baca juga:
- Sopir Ojol Tewas Terbakar Bersama Istri dan Balitanya: Teman Korban Mengaku, Sebelum Kejadian Sempat 'Ngobrol' di Pangkalan OJek
- Bus TransJakarta Mendadak Keluar Asap, Penumpang Histeris Sambil Pecahkan Kaca
- Diseret Pakai Motor, Tangan Dilindas Berkali-kali, Korban Tawuran Minta Ampun Sampai Celana Kedodoran
- Dampak Proyek Ipal Komunal, Warga Rusun Johar Baru Terserang Penyakit Sesak Nafas dan Gatal
Melihat dari ujung gang, terlihat beberapa rumah korban kebakaran yang sudah gosong dengan kondisi sangat rusak. Tidak ada aktivitas di dalam gang buntu tersebut.
Sementara para penghuni rumah terdampak kebakaran tengah mengungsi di sebuah masjid yang tak jauh dari lokasi kebakaran.