Ancaman Penusuk Anak Buah Anies Baswedan ke Pegawai Lain: Hari Ini Bapak Selamat, Lain Hari Tidak
JAKARTA - Polisi menyebut RH, pelaku penusukan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, juga melakukan pengancaman. Pelaku mengancam pegawai di biro kepegawaian.
"(Tersangka) menyampaikan ancaman kepada salah satu pegawai di Kepegawaian,”ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andiansyah kepada wartawan, Kamis, 11 Februari.
Ancaman itu dilakukan RH usai mendapat jawaban yang tak sesuai dengan harapannya perihal kontrak kerja.
"(Tersangka) menyampaikan hari ini bapak boleh selamat tetapi lain hari bapak bisa pulang tidak selamat. itu ancaman kepada orang lain di divisi kepegawaian," kata Azis.
Terkait penusukan anak buah Anies Baswedan, polisi menyebut motif pelaku tak terima kontrak kerjanya diputus.
"(Tersangka) menyampaikan bahwa dia merasa terdesak karena dia diputus kontrak untuk tidak bisa bekerja lagi di kantor dinas tersebut," ujar Azis.
Baca juga:
- Khofifah Larang ASN Pemprov Jatim Bepergian ke Luar Daerah saat Libur Imlek
- Motif Penusukan Plt Kadis Parekraf DKI: Pelaku Tak Terima Diputus Kontrak Kerja
- 10 Orang Diciduk Usai Penusukan Mahasiswa Unpatti di Jembatan Merah Putih Ambon
- KPK Periksa Komisaris Rajawali Parama Indonesia Saksi Kasus Suap Pengadaan Bansos di Kemensos
Dua hari sebelumnya pelaku sempat mendatangi kantor bidang kepegawaian tempatnya berkerja. Tujuannya untuk menanyakan hal serupa yakni kontrak kerja.
Tapi pihak bidang kepegawaian meminta pelaku untuk langsung menanyakan ke dinas yang terkait. Sehingga, dia langsung melakukannya.
"Ternyata memang kontraknya sudah habis, kemudian diminta untuk menanyakan di dinas dia yang menaungi, yaitu di Dinas Kebudayaan sebenarnya, bukan di Dinas Pariwisata. Dijawab seperti itu (RH) sudah timbul amarah," ungkap Azis.