TikTok dan Snapchat Berkomitmen untuk Melawan Penyalahgunaan Gambar Pelecehan Anak oleh AI
JAKARTA - Sejumlah perusahaan teknologi, termasuk TikTok, Snapchat, dan Stability AI, telah menandatangani pernyataan bersama yang berkomitmen untuk bekerja sama dalam melawan penggunaan gambar pelecehan anak yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Inggris mengumumkan pernyataan bersama ini - yang juga mencantumkan pemerintah Amerika Serikat, Jerman, dan Australia sebagai salah satu dari 27 penandatangan - dalam acara yang diselenggarakan pada Senin, 30 Oktober menjelang pertemuan global yang diadakan oleh Inggris tentang keselamatan kecerdasan buatan pekan ini.
"Pernyataan ini menguraikan tekad kami untuk menjaga dialog dan inovasi teknis dalam menangani pelecehan seksual anak di era kecerdasan buatan," demikian pernyataan tersebut, dikutuip VOI dari Reuters.
Baca juga:
- Iklan Pro-Israel Muncul dalam Game di Seluruh Eropa, Termasuk Gim Anak-Anak
- Meta Platforms Mengumumkan Rencana Langganan Tanpa Iklan untuk Pengguna di Eropa
- Joe Biden Akan Keluarkan Perintah Eksekutif untuk Atur AI Demi Keamanan dan Perlindungan Konsumen
- CEO Google Kritik Microsoft dalam Pertempuran Antitrust dengan Pemerintah AS
"Kami berkomitmen untuk bekerja bersama untuk memastikan bahwa kami menggunakan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab untuk mengatasi ancaman pelecehan seksual anak dan berkomitmen untuk terus bekerja secara kolaboratif agar risiko yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan dalam menangani pelecehan seksual anak tidak menjadi tidak teratasi," tulis pernyataan itu.
Inggris merujuk pada data dari Internet Watch Foundation yang menunjukkan bahwa dalam salah satu forum dark web, pengguna telah membagikan hampir 3.000 gambar materi pelecehan anak yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
"Adalah sangat penting bagi kita untuk memberikan contoh dan menghapus penyalahgunaan teknologi ini sebelum memiliki kesempatan untuk benar-benar mengakar," kata Susie Hargreaves, CEO Internet Watch Foundation.