Debt Collector Temukan Mayat Nasabah Sudah Menghitam di Ruang Tamu

JAKARTA - Pedagang jamu bernama Ngatiyem (73) ditemukan tewas di kontrakannya di Jalan Sungai Kamar X Terusan, Cilincing, Jakarta Utara. Diduga Ngatiyem tewas karena sakit.

Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin, 30 Oktober, pukul 12.30 WIB.

“Benar, ditemukan mayat perempuan di kontrakan kawasan Semper Barat,” kata Fernando dalam keterangannya, Senin, 30 Oktober.

Fernando menjelaskan, kejadian itu bermula saat penagih utang (debt collector) bank keliling mendatangi rumah korban karena sudah jatuh tempo pembayaran.

Penagih pun mencoba mengetuk dan memanggil korban. Namun tidak ada jawaban dari penghuni kontrakan tersebut.

“Kemudian penagi bank keliling tersebut memberanikan diri untuk membuka pintu rumah kontrakan. Katanya saat itu tercium bau busuk. Lalu melihat korban dengan posisi terlentang di atas kasur dengan badan sudah hitam dan membengkak,” katanya.

Atas kejadian itu, si penagih utang itu melaporkan kepada saksi Warnoto dan Susanti yang dilanjutkan melapor ke pihak kepolisian.

Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) langsung menyelidiki dan mengevakuasi korban.

“Bahwa badan korban sudah hitam membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Diduga korban meninggal sudah lebih dari 1x24 jam,” ucapnya.

Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, korban terakhir bertemu dengan warga pada Sabtu, 28 Oktober, pagi hari. Dia mengaku mengalami sakit pada dadanya.

“Korban sempat mengeluh kepada saksi jika dadanya sesak,” ujarnya

Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.