Jarak Kematian Ayah dan Anak Balita di Koja Tidak Sama, Selisih 7 Hari
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan jenazah Hamka Rusdi (50) sudah 10 hari tergeletak di rumahnya. Sedangkan anaknya yang masih bayi, AQ (2) sudah tiga hari tewas.
“Hasil otopsi hanya usia kematian dari korban bapak sekitar 10 hari. Sementara anak kematian tiga hari,” kata Gidion kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin, 30 Oktober.
Gidion juga menuturkan, saat ditemukan tidak ada bekas luka terbuka pada jasad Hamka. Oleh sebab itu, jenazah itu dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Baca juga:
- Kesaksian Warga Sebelum Jasad Ayah dan Anak di Koja Ditemukan: Tidak Terlihat Dikira Pergi Umroh
- Tiga Pemotor Tewas Usai Terseret 100 Meter di Kemayoran Akibat Ditabrak Innova Putih, Pengemudi Mobil Sempat Kabur
- Rumah di Duren Sawit Terbakar Akibat Tabung Gas 3 Kg Subsidi Pemerintah Bocor
- Mantan Pecandu Judi Online Mengaku Pernah Jual Honda Jazz Rp79 Juta untuk Modal Slot, Istri Marah Ancam Cerai
“Tidak ditemukan luka terbuka. Ini kemudian kita harus lakukan uji forensik yang lain, adalah histopathologi forensik, kemudian toksikologi forensik,” ujarnya.
Perihal pengakuan warga yang menyebut Hamka mengeluh sakit sebelum akhirnya ditemukan tewas, Gidion menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
“Tapi apakah ini kemudian signifikan dengan hasil kondisi pada waktu terakhir ditemukan," pungkasnya.