Ultah ke-80 Raam Punjabi Masih Punya Cita-cita

JAKARTA - Jangan malu untuk menggantungkan cita-cita meski usia sudah tak lagi belia, apalagi untuk yang masih belia dan penuh harapan. Raam Punjabi bisa jadi inspirasi, soalnya di usia yang sekarang ia masih punya cita-cita yang ingin diwujudkan. Apa itu?

Cita-cita itu ia kemukakan momen syukuran ultahnya yang ke-80 bersama yatim dan duafa. Ia bercita-cita memajukan perfilma Indonesia. "Melalui MVP ia bercita-cita memajukan perfilman Indonesia. Tentu saya tidak sendirian, banyak seneas dan produser lain yang bisa melakukan aksi yang sama seperti saya agar film Indonesia bisa maju dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," harapnya.

Raam Punjabi dan Raakhee Punjabi saat memotong tumpeng syukuran ultah. (IST)

"Terima kasih untuk atensi dan doa di usia 80 tahun ini. Hari ini saya bahagia sekali bisa merayakan bersama anak-anak yatim dan duafa, keluarga, dan relasi di sini," katanya di sela-sela Syukuran Ultah yang berlangsung di aula Masjid Al Muchlisin, Grogol, Jakarta Barat, 29 Oktober.

Raam Punjabi, Pendiri dan Komisaris Utama PT Tripar Multivision Plus Tbk (MVP), telah melalui perjalanan yang panjang lebih dari 50 tahun di industri perfilman Indonesia dan merintis berdirinya MVP. MVP adalah perusahaan produksi film yang telah menjadi pionir industri hiburan yang lekat di hati masyarakat Indonesia. Melalui MVP, Raam Punjabi menghadirkan hiburan yang bukan sekedar tontonan, namun juga memberikan pesan-pesan inspiratif dan tuntunan bagi kehidupan.

Sebagai bentuk rasa syukur, Raam Punjabi merayakan ulang tahun ke-80 dengan mengadakan acara berbagi kebahagiaan kepada anak yatim dan warga yang kurang mampu di kawasan Jakarta Barat. Raam Punjabi memberikan santunan dan bingkisan berupa perlengkapan alat tulis dan makanan kepada anak-anak yatim yang hadir dalam acara tersebut.

Kolaborasi

Berkolaborasi dengan Act Your Thought Moment, gerakan sosial yang dicetuskan oleh Jihane Almira, juga diselenggarakan berbagai kegiatan sosial yaitu pembagian sembako kepada warga yang memiliki keterbatasan ekonomi serta edukasi dan pemeriksaan gizi anak yatim. Dalam acara tersebut juga akan diadakan kegiatan lainnya seperti kelas Bahasa Inggris dan mewarnai.

Raam Punjabi dan Raakhee Punjabi bergembira bersama yatim piatu dna duafa di acara syukuran ultahnya yang ke-80. (IST)

Raam Punjabi menyampaikan, “Kesempatan untuk berbagi cinta dan kehangatan bersama anak yatim dan kaum duafa di usia saya yang ke-80 ini merupakan momentum yang sangat istimewa bagi saya. Saya mohon doa restu dari seluruh pihak yang hadir di acara ini serta masyarakat Indonesia agar saya dapat terus berbagi kebahagiaan dan menjalin silaturahim dengan masyarakat di tahun-tahun mendatang dan akan selalu antusias untuk berkontribusi pada industri perfilman Indonesia," kata suami dari Raakhee Punjabi  ini.

Rasa tak henti dipanjatkan Raaam pada Yang Maha Kuasa atas apa yang sudah diraihnya kini. "Saya juga sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan anugerah-Nya sehingga saya selalu dalam kondisi sehat, usaha berjalan dengan lancar dan keluarga yang penuh cinta, selalu memberi semangat kepada saya untuk terus menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.”

Raam Punjabi adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah menghasilkan karya-karya kreatif di industri perfilman. Bagi Raam, kantor MVP adalah pelabuhannya setiap hari. Usia tak menghentikan semangatnya untuk terus berkarya serta menghadirkan manfaat bagi pengembangan industri perfilman Indonesia. “Sebab hidup adalah sebuah tanggung jawab,” tegas Raam.

Dari sisi pengembangan bisnis MVP, Raam Punjabi berharap agar MVP yang telah melalui perjalanan lebih dari 50 tahun terus berjaya, menjadi pelopor dalam menghadirkan inovasi serta kreativitas di industri perfilman nasional dan semakin meluas ke wilayah Asia serta mendunia.