Barcelona Tumbang di el Clasico, Bellingham Bawa Madrid Kembali ke Puncak
JAKARTA - Barcelona tumbang di kandang sendiri di laga el clasico. Dalam duel melawan rival bebuyutan Real Madrid di kompetisi La Liga Spanyol di Stadion Olympic Lluis Companys, Sabtu, 28 Oktober malam WIB, Barca malah tumbang 2-1. Bintang muda Jude Bellingham memborong dua gol yang membawa Madrid ke puncak klasemen.
Barca harus mengakui keunggulan Madrid di laga klasik. Meski unggul lebih dulu lewat gol cepat Ilkay Gundogan, namun Barca malah kehilangan konsistensi dan menyerah kalah.
Kemenangan atas Blaugrana menjadikan Madrid kembali ke puncak klasemen dengan menggeser Girona. Kedua tim sama-sama mengantungi poin 28. Hanya Madrid unggul selisih gol sehingga bisa memenuhi target menduduki posisi teratas.
Sebaliknya, kekalahan itu menjadikan Barca gagal memperbaiki peringkat. Barca tetap berada di posisi tiga dengan poin 24.
Di pertandingan itu, Madrid sendiri terlambat panas. Sedangkan Barca sudah langsung menekan pertahanan Los Blancos. Meski Robert Lewandowski yang baru pulih dari cedera engkel belum bisa diturunkan sebagai starter, namun Barca tetap bermain terbuka.
Striker Ferran Torres mengambil alih posisi Lewandowski. Dirinya mendapat support dari Joao Cancelo dan Joao Felix.
Sementara, Madrid menampilkan duo Brasil, Rodrygo dan Vinicius Junior di depan. Bellingham, kali ini, menempati posisi sebagai gelandang serang.
Lewat laga yang berjalan ketat, Barca berhasil memanfaatkan keuntungan setelah Gundogan mencetak gol cepat. Gol tercipta saat laga baru berjalan tujuh menit.
Gol itu berawal dari bek Aurelien Tchouameni yang melakukan blunder. Selanjutnya David Alaba malah melakukan kesalahan saat hendak membuang bola. Situasi itu dimanfaatkan Gundogan dengan baik untuk membobol gawang Madrid.
Setelah gol itu, Barca sesungguhnya tetap melakukan tekanan dengan bermain ofensif. Namun Madrid pun mencoba bangkit. Laga klasik itu pun menghadirkan saling tukar serangan. Penguasaan bola kedua tim pun berimbang.
Hanya, duet Vinicius dan Rodrygo tetap kesulitan menembus pertahanan Barca. Begitu pula sebaliknya, Barca belum bisa menambah gol sehingga skor di babak pertama tetap 1-0 untuk Los Cules.
Di babak kedua, Barca tetap sedikit unggul dalam penguasaan bola. Bahkan tuan rumah nyaris memperbesar keunggulan saat sundulan Inigo Martinez masih membentur tiang gawang. Selanjutnya, giliran Ronald Araujo yang sepakannya bisa diamankan kiper Kepa.
Baca juga:
Masuknya Lewandowski menggantikan Torres menjadikan Barca tak berhenti melakukan tekanan. Namun situasi itu tak menjadikan Barca memperbesar keunggulan.
Madrid justru yang memanfaatkan peluang untuk menyamakan skor. Bellingham sukses membobol gawang Barca di menit 68. Skor berubah 1-1.
Dalam keadaan imbang, Madrid bermain terbuka untu menambah gol. Hasilnya, Bellinham mencetak brace saat pertandingan memasuki injury time.
Gol Bellingham berawal dari upaya Dani Carvajal yang melepaskan umpan silang dan disambut Luka Modric. Gelandang veteran ini kemudian memberikan assist kepada Bellingham yang menuntaskannya menjadi gol.
Skor berubah 2-1 untuk Madrid. Upaya Barca mengejar ketinggalan di menit-menit terakhir tak memberikan hasil sehingga mereka harus mengakui keunggulan Madrid saat menutup laga.