Anies: Kalau Dapat Kepercayaan dari Warga Depok, Insyaallah Jawa Barat di Tangan Kita

JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menyebut apabila mendapat kepercayaan masyarakat Depok, maka, suara Jawa Barat bisa dipegang saat kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam senam sehat dan jalan pagi di GDC Depok, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober.

Bermula saat Anies berbicara soal tantangan berat yang dihadapinya.

Terutama, soal hasil lembaga survei yang mencatat elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paling rendah.

"Kita tahu tantangannya besar. Tapi optimisme itu tidak pernah turun, kalau angka-angka dikatakan rendah biarlah itu di atas kertas, di jalan-jalan kita penuh dengan semangat perubahan," ujar Anies.

Setelah itu, barulah Anies menyebut suara Jawa Barat bisa berada di tangan apabila pasangan yang dikenal dengan sebutan AMIN mendapat kepercayaan warga Depok.

Sebab, bacapres yang diusung koalisi perubahan itu menilai Depok memiliki pengaruh yang besar.

"Bila Depok ini kita dapat kepercayaan dari warga Insya Allah Jawa Barat berada di d tangan kita. Karena Depok ini pengaruhnya luar bisa," sebutnya.

"Siap menjangkau tetangga siap menjangkau masyarakat. Datangi 40 rumah ke belakang, depan, kanan kirin," sambung Anies.

Sebelumnya, Anies juga sempat menyinggung soal praktik politik nepotisme. Dikatakan, ia tidak akan membiarkan nepotisme terus hidup dan berkembang di Indonesia.

“Kita ingin tidak nepotisme hidup di negeri ini lagi? Mau tidak nepotisme hidup seperti dulu? Kita bergerak karena kita ingin mengembalikan kewarasan dalam bernegara, mengembalikan etika dalam bernegara," ungkapnya.

Menurutnya, Indonesia bukan hanya milik satu keluarga namun milik semua warga bangsa.

Sehingga, kata dia, praktik nepotisme tidak boleh dihidupkan kembali di tanah air.

“Negara ini bukan milik satu dua keluarga. Para pendiri mendirikan republik ini bukan untuk keluarganya, tapi seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.