Wapres Ma'ruf: Pelatihan Vokasi Diperkuat untuk Penuhi Tuntutan Pasar Kerja Global

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memperkuat program pendidikan dan pelatihan vokasi untuk memenuhi tuntutan pasar kerja global.

"Penguatan pelatihan vokasi merupakan satu respons kebijakan dalam rangka memenuhi permintaan angkatan kerja di berbagai sektor industri, termasuk sektor jasa dan pasar kerja global yang semakin kompetitif," katanya saat membuka Festival Pelatihan Vokasi 2023 di Jakarta, Jumat 27 Oktober.

Dalam upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi diterbitkan.

Wapres mengemukakan perlunya penyesuaian revitalisasi pendidikan vokasi dengan kebutuhan pasar kerja.

"Perencanaan revitalisasi juga harus membenahi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi sehingga terus relevan dengan kebutuhan pasar kerja," katanya.

Pada pembukaan Festival Pelatihan Vokasi 2023 yang berlangsung 27 sampai 29 Oktober di Jakarta International Expo Kemayoran, Wakil Presiden juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas angkatan kerja.

"Pembangunan sumber daya manusia ini butuh komitmen yang tinggi serta sinergi lintas pemangku kepentingan. Jangan sampai unggul kuantitasnya saja, tapi lupa kualitasnya, baik secara fisik, karakter, etos kerja, kedisiplinan, keterampilan, maupun intelektual," tuturnya.

Festival Pelatihan Vokasi 2023 mencakup pameran pelatihan dan produk vokasi, bursa kerja nasional, seminar, sertifikasi, layanan ketenagakerjaan, lomba keterampilan, serta pertemuan ekosistem pelatihan vokasi.