Kata Pak RT yang Melihat Penangkapan Terduga Teroris Ghofar: Saya Mendukung Program Pemerintah
TANGERANG - Densus 88 Antiteror Polri meringkus 27 tersangka terorisme di wilayah Jakarta hingga Sulawesi Tengah. Salah satunya adalah Muhammad Ghafar alias Ghofar di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Tim VOI mencoba mendatangi salah satu rumah terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Jalan Sawah Darat, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Ketua RT 01/06 Kampung Ketampang, Den Komar mengatakan penangkapan itu terjadi pada Jumat, 27 Oktober, sekiranya pagi hari.
“Kejadian ini tadi pagi antara 7 pagi. Saya menyaksikan dan membantu program pemerintah, khususnya Densus 88,” kata Den Komar saat ditemui di rumahnya, Jumat, 27 Oktober.
Den Komar mengaku hanya menemani hingga sampai ke rumah kontrakan terduga teroris tersebut. Setelah itu, ia hanya menyaksikan proses penangkapan tersebut.
Baca juga:
- Terduga Teroris Muhammad Ghafar, Ditangkap di Hadapan Istri dan Anaknya yang Masih Bayi
- Tim Gegana Datang ke Apartemen Metro Garden Ciledug Saat Penangkapan WN Korsel
- Imigrasi Jakbar Bantah Korban Tewas yang Jatuh dari Apartemen Metro Garden Bukan Pegawainya
- Diduga Didorong WN Korea, Petugas Imigrasi Tewas Usai Jatuh dari Lantai 19 Apartemen Metro Garden Ciledug
Dalam prosesnya, ia melihat Densus 88 Antiteror Polri membawa sejumlah barang bukti berupa buku-buku dengan tulisan bahasa Arab.
“Ada dua handphone, punya dia sama istrinya, buku kecil warna kuning. Bukunya ada dua bertuliskan bahasa Arab,” katanya.
Sementara itu sepupu terduga teroris yang tidak mau disebutkan namanya mengaku kaget. Namun, ia mengakui tidak mengerti tujuan dari pihak kepolisian tersebut.
“Lihat, cuma apa-apanya tidak tahu. Langsung rameai saja. Tidak. Saya pun dibangunin sama tetangga saya,” ucapnya.