Presiden Jokowi Minta Tol Indralaya-Prabumulih Disambungkan ke Kawasan Pertanian dan Wisata

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, yang merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), disambungkan dengan kawasan pertanian, wisata, perkebunan, dan industri agar dapat meningkatkan produktivitas ekonomi.

“Jalan tol ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri. Ini manfaatnya akan sangat besar sekali,” kata Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 26 Oktober.

Jokowi menekankan ketersediaan infrastruktur di Indonesia harus terus ditingkatkan.

Pendanaan pembangunan infrastruktur, ujar Jokowi, bisa menggunakan APBN, BUMN maupun kerja sama swasta.

Pemerintah secara paralel menggunakan tiga jalur pendanaan itu untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

“Tiga-tiganya paralel kita kerjakan, dan pada hari ini alhamdulillah Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer telah selesai dan segera dioperasikan,” kata dia.

Jalan tol berbiaya Rp12,5 triliun itu sudah dibangun sejak 2019. Jokowi mengakui memang kondisi lahan di Palembang, dan Lampung, yang dilewati jalan tol tersebut, bukanlah medan yang mudah untuk menjadi lokasi pembangunan jalan tol.

Investasi yang digelontorkan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih pun, kata Jokowi, cukup besar. Namun, manfaat dari tol tersebut juga penting bagi perekonomian masyarakat.

“Investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi masyarakat itu, akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sekaligus meresmikan jalan layang (flyover) Patih Galung, Prabumulih.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,50 km merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jalan tol ini melewati wilayah Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi 2 simpang susun,1 gerbang tol, dan 1 TIP (rest area) tipe A.