PDIP Punya Strategi Raup Suara, tak Khawatir Head to Head Ganjar-Gibran di Jateng
JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) tak khawatir kehilangan suara di Jawa Tengah (Jateng) meski Gibran Rakabuming Raka yang menjabat sebagai Wali Kota Solo maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Ketua DPP PDIP Puan Maharani bilang tiap pasangan tentu punya strategi sendiri.
“Ya enggak apa-apa, kan, semuanya punya strategi kita sama-sama,” kata Puan kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober.
Diketahui, partai berlambang banteng moncong putih itu memperoleh dukungan sebanyak 27.053.961 pada Pemilu 2019. Dari jumlah tersebut, 5,76 juta atau 29,71 persennya berasal dari Jawa Tengah.
Kembali ke Puan, PDIP ke depan bakal fokus menjaga suara di wilayah itu. “Kita lihat nanti,” tegas Ketua DPR tersebut.
Baca juga:
- Puan Soal Status Gibran di PDIP Usai Jadi Cawapres Prabowo: Tidak Ada Pengunduran Diri
- Jokowi Berhentikan dengan Hormat Wamen BUMN Roslan Roeslani Ketua Timses Prabowo-Gibran
- KPU Tegaskan Tak Soal Status Gibran Kader PDIP Diusung Jadi Cawapres Prabowo
- Johnny G Plate Dituntut 15 Tahun Penjara di Kasus Korupsi BTS 4G
Sebelumnya, capres Ganjar Pranowo juga tak khawatir akan berhadapan dengan Gibran, khususnya di Jawa Tengah saat Pilpres 2024. Dia yakin wilayah ini akan menyumbangkan kemenangan baginya dan cawapresnya, Mahfud MD.
“Insyaallah, yakin banget kalau itu (Jateng tetap jadi kandang banteng, red). Yakin banget,” kata Ganjar kepada wartawan di kawasan Blok M, Jakarta, Senin, 23 Oktober.
Dia juga bilang keyakinannya ini beralasan dan tak begitu saja muncul. Sebab, PDIP sudah bergerak bersama partai pendukungnya yang lain seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Katanya, meski partai pendukung yang disebutnya tak sekuat PDIP di Jawa Tengah tapi mesin partai sudah bergerak dibantu relawan. “Mereka sekarang geraknya kencang,” tegas eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.