Capres-Cawapres 2024 Diminta Hadirkan Strategi Pertumbuhan Ekonomi RI yang Kuat dan Inklusif

JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, dunia usaha berharap setiap kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dapat menghadirkan strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, inklusif, adaptif.

“Dunia usaha berharap setiap kandidat capres dan cawapres dapat menghadirkan strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, inklusif, adaptif, agar dapat meningkatkan kepercayaan Indonesia di mata internasional,” kata Shinta dikutip dari ANTARA, Senin, 23 Oktober.

Selain itu, dia berharap, ketiga pasang calon bisa mendukung penciptaan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan SDM dan inovasi guna mendorong Indonesia lebih kompetitif dan berdaya saing.

Ketiga pasang calon juga diharapkan mampu memimpin Indonesia secara strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (midlle income trap) untuk mempercepat target menjadi negara maju.

“Melanjutkan kebijakan ekonomi yang lebih baik, terutama reformasi struktural untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif serta menerapkan good regulatory practices dalam seluruh proses pembuatan kebijakan ekonomi,” katanya.

Shinta menambahkan, setiap paslon diharapkan mampu melanjutkan reformasi birokrasi sebagai implementasi good governance terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Serta menjaga konsistensi keamanan dan stabilitas politik.

Diketahui, terdapat tiga bakal pasangan calon presiden/wakil presiden akan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yakni, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bakal paslon Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar ke KPU pada Kamis, 19 Oktober.

Adapun Prabowo dan Gibran berencana akan mendaftarkan sebagai pasangan calon presiden/wakil presiden ke KPU pada Rabu, 25 Oktober 2023.