Mulai 2024, Kementerian PUPR Bangun Groin dan Breakwater di Pantai Lasusua Sulteng

JAKARTA - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Direktorat Jenderal Sumber (Ditjen) Daya Air tengah menyiapkan Pembangunan Pengaman Pantai Lasusua di Kabupaten Kolaka Utara.

Pembangunan pengaman pantai ini dilakukan untuk mendukung Penanganan Jalan Bypass Lasusua-Tobaku sepanjang 10,33 kilometer (km).

"Jadi, nanti ada groin dan breakwater yang akan dipasang supaya tidak terkena abrasi. Kami harap 2024 bisa dimulai karena sudah masuk dalam program penganggaran," kata Menteri PUPR dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 23 Oktober.

Basuki menyebut, pembangunan pengaman pantai juga akan melindungi pantai dari risiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak. Upaya ini turut mendorong vegetasi dan kawasan permukiman di sekitar pantai.

"Setelah proses desain, saya minta terlebih dulu agar dilanjutkan dengan permodelan fisik untuk simulasi. Dimantapkan desainnya dengan permodelan fisik, sehingga pengaman pantai yang dibangun nanti akan berfungsi optimal," ujarnya.

Adapun saat ini tengah dibangun pengaman pantai di Pantai Konaweha, Kabupaten Kolaka, yang sudah mulai dilaksanakan pada 2023 ini, dan akan diselesaikan pada 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp23,2 miliar.

Hingga saat ini, progres fisiknya telah mencapai 60,20 persen dengan lingkup pekerjaan terdiri dari 1 unit Groin sepanjang 400 meter (m) dan 2 unit Breakwater sepanjang 200 m.

Pada kesempatan sama, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kendari Agus Safari mengatakan, di Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri terdapat 4 paket pekerjaan pembangunan pengaman pantai pada TA 2023-2024.

"Selain Pembangunan Pengaman Pantai Lasusua di Kabupaten Kolaka Utara, pada 2024 juga akan dilaksanakan pembangunan pengaman Pantai Tondowolio di Kabupaten Kolaka, dan Pengaman Pantai Raha di Kabupaten Muna. Akan dilanjutkan juga pembangunan 1 unit breakwater sepanjang 200 m di Pantai Konaweha, Kabupaten Kolaka," tuturnya.