Arsenal Nyaris Kalah Lawan Chelsea di London Derby, Man City Tetap di Puncak

JAKARTA - Tidak ada kudeta ketiga di Premier League Inggris. Arsenal gagal melakukannya setelah nyaris kalah sebelum akhirnya bermain imbang 2-2 melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Sabtu, 21 Oktober 2023 malam WIB. Manchester City pun nyaman menduduki posisi puncak.

Jangankan menang di London Derby. Arsenal malah keteteran menghadapi Chelsea yang tampil apik di kandang sendiri.

Hanya saja, Chelsea gagal mempertahankan keunggulan meski sudah unggul dua gol sehingga tak mampu meraih poin penuh.

Arsenal beruntung setelah menghasilkan dua gol telat yang menyelamatkan mereka dari kekalahan. Hasil itu pun menggagalkan upaya Arsenal melengserkan Man City yang sebelumnya menang 2-1 atas Brighton and Hove Albion.

Persaingan memperebutkan posisi puncak menjadikan tim-tim saling menjatuhkan rivalnya. Bagaimana tidak, jarak poin yang sangat dekat memungkinkan Liverpool melengserkan pimpinan klasemen Tottenham Hotspur setelah menang 2-0 atas Everton dalam Merseyside Derby di Anfield.

Ini menjadi kudeta pertama dan Liverpool sempat menduduki takhta klasemen selama beberapa jam. Ya, The Reds langsung lengser setelah Man City merebut posisi itu.

Kemenangan atas Brighton menjadikan The Cityzens mengantungi poin 21. Mereka unggul satu poin dari Liverpool yang kemudian turun ke posisi dua. Ini menjadi kudeta berikutnya di Premier League.  

Terakhir, Arsenal berkesempatan melakukan kudeta. Namun The Gunners gagal memanfaatkan kesempatan itu dan hanya bisa menyamai perolehan poin Man City. Arsenal kalah selisih gol sehingga tak punya kekuatan mengudeta Man City.

Bagaimana dengan Chelsea? Mereka masih berada di papan tengah karena mendapat tambahan satu poin. Kini, klb Londn Barat ini menduduki peringkat 10 dengan poin 12.

Di pertandingan itu, Arsenal sempat kesulitan menghadapi Chelsea yang tampil dengan semangat tinggi. Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mampu menampilkan tim yang bermain ofensif dengan cukup baik.

Hasilnya, Chelsea unggul lebih dulu setelah Cole Palmer mencetak gol dari titik penalti di menit 15. Penalti diberikan setelah William Saliba yang akhirnya diturunkan dalam big match itu menyentuh bola d kotak terlarang.

Wasit menunjuk titik putih dan Palmer sukses menaklukkan kiper David Raya. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Arsenal menghadapi momen terburuk. Gawang Raya sudah langsung kebobolan saat laga baru berjalan satu menit.

Gol berawal dari aksi Mykhailo Mudryk yang bergerak di sektor kiri. Pemain timnas Ukraina ini sesungguhnya hendak melepaskan bola silang yang ditujukan kepada Raheem Sterling.

Namun, Mudryk melihat Raya meninggalkan gawang. Dirinya kemudian melepaskan tendangan lambung langsung ke gawang tanpa bisa dijangkau kiper Spanyol itu. Skor berubah menjadi 2-0 untuk The Blues.

Setelah gol itu, Chelsea malah menurunkan tempo permainan dan memberi kesempatan Arsenal mengembangkan permainan.

Serangan yang dibangun duo Brasil Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus memaksa kiper Robert Sanchez bekerja keras mengamankan gawang.

Arsenal harus menunggu sampai menit 77 untuk memecah kebuntuan. Gelandang Declan Rice sukses memperkecil ketinggalan setelah memanfaatkan kesalahan Sanchez saat hendak memberikan bola kepada rekannya.

Hanya bola justru mengarah kepada Rice yang kemudian menguasainya. Dia pun melepaskan tendangan ke gawang yang kosong karena sudah ditinggalkan Sanchez.

Gol Rice tampaknya menjadi pembangkit semangat Arsenal. Mereka kembali menekan lawan dan berusaha mengejar ketinggalan. gol.

Upaya The Gunners ternyata tidak sia-sia. Pemain pengganti Leandro Trossard berhasil menyamakan skor setelah mencetak gol di menit 84.

Dirinya menyelesaikan assist dari Bukayo Saka dengan baik. Tidak ada gol tambahan. Hasil akhir London Derby tetap 2-2.