Resmi Daftar Capres, Ini Rekam Jejak dan Profil Anies Baswedan

YOGYAKARTA – Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi terdaftar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Simak profil dan rekam jejak Anies Baswedan.

Sebelumnya, Anies dan Cak Imin mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Kamis, 19 Oktober 2023  untuk mendaftar sebagai capres dan cawapres untuk Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Pada Pukul 10.13 WIB, Anies-Muhaimin secara simbolis menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran kepada Ketua KPU Hasyim Asy’ari di ruang utama KPU. Mereka didampingi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pertama yang mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024. Mereka diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dimotori oleh NasDem, PKS, dan PKB.

Rekam Jejak dan Profil Anies Baswedan

Anies Baswedan dilahirkan di Kuningan Jawa Barat pada 7 Mei 1969. Ayahnya, Rasyid Baswedan merupakan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Anies Merupakan cucu dari H. Abdurrahman Baswedan atau dikenal dengan nama A.R. Baswedan, seorang pahlawan nasional dan dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubaligh, dan sastrawan.

Bicara rekam jejak Anies, namanya mulai disorot ketika ia menjadi juru bicara paslon capres Joko Widodo-Jusuf Kala dalam Pilpres 2014.

Setelah Jokowi terpilih sebagai Presiden, Anies diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ia dipercaya Jokowi untuk membenahi pendidikan di Tanah Air. Penunjukkan Anies sebagai Mendikbud tak lain karena rekam jejaknya sebagai perintis Indonesia Mengajar.

Gebrakan pertama Anies ketika menjabat sebagai Mendikbud adalah menunda pelaksanaan Kurikulum 2012 dan Mengunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kendati demikian, ia tetap menerapkan kurikulum 2013 secara terbatas di bebrapa sekolah.

Semasa Anies menjadi menteri, Ujian Nasional tidak menjadi tolak ukur kelulusan siswa. Selain itu, Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang penuh kontroversi juga dihapuskan dan diganti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Setelah dua tahun menjabat sebagai Mendikbud, Anies di-reshuffle oleh Jokowi pada 27 Juli 2016. Posisinya kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Setelah dicopot Jokowi, Anies mencoba peruntungannya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Ia berpasangan dengan Sandiaga Uno dan diusung oleh Partai Gerindra yang jadi lawan Jokowi pada Pilpres 2014.

Di Pilgub DKI, KPU menyatakan Anies sebagai pemenang setelah bersaing ketat dengan incumbent, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Di awal masa pemerintahannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies berhasil mengerek pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota hingga 6,2 persen pada Semester I 2017. Setahun setelahnya, ekonomi Jakarta tumbuh 6,11 persen.

Kemudian, pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi terkontraksi menjadi 5,82 persen. Angka tersebut terus turun menjadi 5,25 persen setelah Indonesia dihantam COVID-19.

Pada semester 2021, perekonomian Jakarta kembali terkerek menjadi 3,56 persen. Dan pada akhir masa jabatan Anies Baswedan, ekonomi Jakarta tumbuh 5,25 persen.

Dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dalam kepemimpinan Anies Baswedan terus mengalami peningkatan. Pada 2017, IPM mencapai 80,60 persen, dan naik lagi menjadi 80,76 persen pada 2019.

Kemudian pada 2020, IPM menjadi 80,77 persen, dan pada 2021 IPM meingkat menjadi 81,11 persen. Angka IPM lebih dari 80 termasuk angka yang sangat tinggi dalam kategori IPM nasional.

Pada 16 Oktober 2022, Anies Baswedan purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dua pekan sebelum purna tugas, Anies dideklarasikan NasDem sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

Pilihan capres NasDem adalah sosok yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir NasDem memberikan sosok Anies Baswedan,” tutur Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.  

Berikut profil singkat Anies Baswedan:

Nama lengkap: Anies Rasyid Baswedan

Tempat, Tanggal Lahir: Kuningan, Jawa Barat 7 Mei 1969

Pendidikan:

  • D IKIP Labrotori II Yogyakarta (1976-1983)
  • SMPN 5 Yogyakarta (1983-2985)
  • SMAN 2 Yogyakarta (1985-1989)
  • Universitas Gadjah Mada (1989-1995)
  • Sophia University Tokyo, Jepang (Student Exchange) (1993)
  • University of Maryland College Park, Amerika Serikat (1998).
  • Nothern Illinois University, Amerika Serikat (2004).

Karier:

  • Research Assistant Kantor Penelitian, Evaluasi, dan Studi Kebijakan, Northern Illinois University (2000-2004)
  • Research Manager IPC Inc., Bannockburn, Illinois, USA (2004-2005).
  • Senior Researcher Lembaga Survei Indonesia (2005-2007)
  • National Advisor for Decentralization and Regional Autonomy (2006-2007)
  • Research Director Institut Indonesia, Pusat Analis Kebijakan Publik (2005-2009).
  • Founder & Chairman Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (2010-2013).
  • Rektor & Presiden Universitas Paramadina (2007-2013).
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014-2016).
  • Gubernur DKI Jakarta (2017-2022).

Demikian informasi tentang rekam jejak dan profil Anies Baswedan. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.