Alasan Honda CR-V Keluarkan Varian Hybrid: Pasar SUV Sedang Naik dan Direspon Positif
JAKARTA- PT Honda Prospect Motor (HPM) melihat Honda CR-V menjadi model paling penting di Tanah Air, bahkan selalu mendapatkan respon positif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Business Innovation and Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy. Menurutnya lebih dari dua dekade model satu ini dapat diterima di pasar.
"Memang sangat penting, untuk itu kita mulai varian hybrid dari CR-V, apalagi pasar SUV sekarang sedang naik di Indonesia," katanya, di Kabupaten Bangli, dikutip dari laman Antara, 19 Oktober.
Melihat data yang ada, Honda CR-V selama lima generasi mulai tahun 2000 hingga 2017 mencatatkan penjualan kumulatif 237.617 unit. Lebih detailnya generasi ketiga yang lahir pada 2017 menjadi yang paling laris dengan angka mencapai 72.380 unit.
Sementara itu untuk generasi selanjutnya (empat) juga mencatatkan penjualan mencapai luar biasa, berkisar 60 ribu unit, yang semakin memantapkan CR-V tetap diminati.
Baca juga:
Lahirnya generasi keenam dengan varian BBM dan Hybrid, Honda cukup percaya diri model satu ini tetap menjadi primadona. Terlebih dalam waktu yang cukup singkat dari Agustus-Oktober 2023, tercatat secara keseluruhan sudah ada total pemesanan 2.261 unit untuk model All New Honda CR-V.
"Kebanyakan yang beli itu orang yang sudah punya Honda, 50 persennya pengguna CR-V lama," kata Billy.
Dari total tersebut, lebih rinci 1.617 di antaranya merupakan penjualan dari varian hybrid, sedangkan 644 unit adalah varian turbo. Menyoal harga, All New Honda CR-V RS e:HEV ditawarkan dengan harga Rp799.900.000 dan untuk varian 1.5L VTEC Turbo memiliki harga Rp739.900.000 on the road wilayah Jakarta untuk kepemilikan mobil pertama tahun 2023.