Tunjuk Mahfud Cawapres Ganjar, Megawati: Sosok Pendekar Hukum dan Pembela Wong Cilik
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap alasan memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Politik (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo. Megawati menyebut sosok Mahfud sebagai pendekar hukum dan pembela rakyat kecil.
"Beliau seorang sosok intelektual yang mempuni, karena pengetahuan beliau di masalah hukum sangat penuh pengalaman dan pengetahuan. Sosok dengan pengalaman lengkapan di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif," kata Megawati saat deklarasi di kantor DPP PDIP Jakarta, Rabu 18 Oktober.
"Prof Mahfud dikenal rakyat sebagai sosok pendekar hukum dan pembela wong cilik. Saya bilang sama beliau, ini hukum jangan terus semuanya pada bungkam. Untuk apa ada aturan hukum kalau semua pada diam, ayo pak kita ngomong," ungkap Megawati.
Megawati juga mengungkap kedekatannya dengan Mahfud MD, saat keduanya masih bersama di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Setelah Mahfud masuk Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Mahfud sebagai menko polhukam juga dinilai telah menjalankan tugas dengan baik.
"Beliau bisa menjadi wasit yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang sering kali dirasakan tidak adil. Beliau sosok yang kami tugaskan untuk melakukan reformasi sistem hukum nasional, agar tampil wajah keadilan sejati," kata Megawati.
Baca juga:
- Tak Ada Elite Gerindra di Pernyataan Bersama 8 Parpol Tolak Proporsional Tertutup Pemilu 2024, Golkar: Mereka Sudah Setuju
- Dibacakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ini 5 Pernyataan Sikap Delapan Parpol yang Resmi Tolak Sistem Pemilu Proposional Tertutup
- Delapan Parpol Bakal Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Waketum NasDem: Ini Menyangkut Kepentingan Parpol, Tak Perlu Melibatkan Jokowi
- Pukulan Telak dalam Kasus Korupsi Hakim Agung, Ketua MA: Mohon Maaf yang Sebesar-besarnya
Ia juga berharap dukungan rakyat agar pasangan Ganjar-Mahfud bisa memenangi Pilpres 2024.
"Insyaallah, dengan pertolongan Allah Swt dan rakyat Indonesia, kedua beliau dapat dijadikan presiden dan wakil presiden. Sudah lama rakyat menunggu keadilan ini, karena itu kepada seluruh rakyat Indonesia, kami memohon doa restunya," kata Megawati.