Elite Parpol KIM Berkumpul di Kediaman Prabowo, Rayakan HUT Sambil Ngomongin Cawapres
JAKARTA - Pimpinan dan jajaran pengurus DPP Partai Gerindra berkumpul di kediaman Ketua Umum, Prabowo Subianto untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-72 tahun di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Oktober, malam.
Dalam perayaan tersebut, turut diundang elite parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus untuk membicarakan dinamika politik terkini. Termasuk soal nama cawapres pendamping Prabowo yang saat ini sudah mengerucut pada 4 nama.
"Hari ini adalah syukuran hari lahir Pak Prabowo, tapi karena ini juga kumpul-kumpul dan kemudian diundang adalah kawan-kawan koalisi, ya tentunya sedikit banyak pasti akan ngobrol-ngobrol sedikit soal politik," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kertanegara, Selasa, 17 Oktober.
Dasco mengatakan deklarasi cawapres dan nama-nama tim pemenangan Prabowo juga akan dibahas dalam pertemuan malam ini.
"Ya apapun diomongin lah di sini, yang penting hari ini dibicarakan dengan enak-enak dan santai, kita makan-makan," kata Dasco.
Menurut Dasco, ada beberapa nama tambahan yang akan dipertimbangkan sebagai tim pemenangan Prabowo, khusunya posisi ketua. Dia bilang, pihaknya menampung semua aspirasi partai-partai koalisi baik yang parlemen maupun non parlemen.
"Sehingga ada waktunya nanti akan diputuskan sama-sama oleh ketua partai koalisi dengan musyawarah mufakat," kata Dasco.
Kendati demikian, apakah ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo Subianto bakal diumumkan bersamaan dengan cawapres, wakil ketua DPR itu mengaku belum tahu. Dia meminta publik untuk bersabar.
Baca juga:
- Besok Pagi Cawapres Ganjar Diumumkan di DPP PDIP
- Gibran Tunggu Pertemuan dengan Pimpinan PDIP, Singgung Putusan MK Buka Peluang untuk Kepala Daerah Lain
- Berkas Pemeriksaan Kesehatan Anies Baswedan Petang Ini atau Besok Baru Dikeluarkan
- Tanggapi Rumor Gibran Gabung Golkar, Nusron Wahid: Beliau Tahu Mana Langkah Terbaik
"Saya belum tahu apakah ketua tim pemenangannya dahulu atau kemudian capres cawapres. Tapi kami sudah membuat bagian-bagian yang nanti tinggal diisi oleh orangnya," kata Dasco.