Anggota G20 Bahas Regulasi Kripto, Ini Tujuan Mereka!
JAKARTA - Sejumlah menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari kelompok negara G20 baru-baru-baru ini berkumpul di Marrakesh, Maroko, dalam pertemuan dua hari untuk membahas berbagai isu, termasuk peraturan aset kripto.
Dalam pernyataan yang dirilis setelah pertemuan tersebut, para kepala keuangan G20 menyampaikan penghargaan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) dan Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) atas penyusunan "Makalah Sintesis IMF-FSB" yang disambut baik oleh para pemimpin G20 dalam Deklarasi G20 New Delhi. IMF dan FSB merilis makalah sintesis ini dengan judul "Kebijakan untuk Aset Kripto" pada bulan September.
Dalam komunike tersebut, kepala keuangan G20 menyatakan adopsi Roadmap G20 terkait Aset Kripto, yang diusulkan dalam makalah sintesis tersebut. Mereka menganggap Roadmap ini sebagai alat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam stabilitas makro-ekonomi dan keuangan.
Baca juga:
Ini juga ditujukan untuk memastikan implementasi yang efektif dari kerangka kerja kebijakan yang komprehensif untuk aset kripto. Mereka mendesak implementasi yang cepat dan terkoordinasi dari Peta Jalan ini, termasuk kerja sama di luar wilayah G20 dan berbagi informasi.
Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 juga meminta IMF dan FSB untuk memberikan pembaruan berkala tentang kemajuan implementasi Peta Jalan G20 tentang Aset Kripto. Mereka menyatakan dukungan terhadap pekerjaan yang sedang berlangsung dan implementasi standar global oleh Financial Action Task Force (FATF) terkait aset kripto.
Pada bulan September, para pemimpin G20 mendukung rekomendasi IMF dan FSB untuk mengatur, mengawasi, dan mengawasi aktivitas dan pasar aset kripto serta pengaturan stablecoin global. Mereka juga menekankan perlunya promosi implementasi yang efektif secara global untuk mencegah perbedaan dalam regulasi.