Resmi Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres 2024, Projo: Beliau adalah Kriteria yang Dimaksud Jokowi

JAKARTA - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Projo, mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi tersebut dilakukan setelah menerima arahan Jokowi dalam Rakernas VI Projo di Indonesia Arena GBK hari ini.

"Kami baru melakukan pembukaan Rakernas VI Projo, di mana Rakernas Projo kami sudah dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)," ujar Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Oktober.

Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan, Projo sudah menyimpulkan arahan Presiden Jokowi terkait kriteria capres yang harus didukung pada pilpres mendatang. Arahan tersebut, kata Budi, mengarah ke sosok menteri pertahanan itu.

"Dan beliau (Jokowi) sudah menyampaikan beberapa hal, termasuk kriteria-kriteria pelanjut beliau. Kami dari Projo menyimpulkan, calon yang dimaksud adalah Bapak Prabowo Subianto," kata Budi Arie.

Budi juga mengungkap alasan lain mengapa Projo akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo sebagai calon Presiden RI periode 2024-2029. Menurut Projo, karakter Prabowo merupakan sosok patriot sejati.

"Bangsa Indonesia harus punya karakter pantang menyerah, dan Pak Prabowo adalah patriot sejati. Karena itulah kami dari Projo sepakat untuk mendukung bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024," ungkap Budi Arie.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Projo. Ia menyebut dukungan Projo sebagai bentuk amanah serta tugas mulia untuk berbakti kepada bangsa dan negara.

"Ini suatu kehormatan bagi saya, sebuah kehormatan besar. Kepercayaan yang saudara-saudara berikan kepada saya, saya terima sebagai amanah, sebagai penugasan mulia," kata Prabowo.

Bakal capres Koalisi Indonesia Maju itu mengungkapkan, dirinya dan Presiden Jokowi bersahabat meski keduanya sempat menjadi rival dalam kontestasi Pilpres sebelumnya.

"Begitu dikalahkan, Jokowi datang ke Kertanegara dan saya yakin Bapak berhati Merah Putih dan saya terima mandat dari rakyat mendukung Bapak sebagai Presiden," ungkap Prabowo.