Ragam Alasan PSI Belum Beri Dukungan Capres Meski Sering Nempel Kubu Prabowo
JAKARTA - Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengungkap beragam alasan partainya belum memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 meski sering terlihat hadir dalam pertemuan parpol pendukung Prabowo Subianto.
Salah satunya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep masih mendengarkan aspirasi akar rumput terkait capres pilihannya.
"Soal dukungan, seperti yang disampaikan ketum, kita masih menunggu beberapa wilayah yang perlu konsolidasi dulu, temen-temen daerah yang belum konsolidasi ke bawah tapi tentu sebelum deadline kita akan deklarasi," ujar Raja Juli Antoni di Kertanegara, Kebayoran Baru, Kamis, 12 Oktober, malam.
Selain itu, lanjut Raja Juli, PSI juga masih mempertimbangkan pendapat ahli hukum terkait kewajiban partai non parlemen terhadap dukungan capres dan cawapres.
"Terus terang, kita tanya ke ahli hukum apakah partai non parlemen itu wajib untuk memberikan dukungan atau enggak. Kalau yang di parlemen kan kalau nggak beri dukungan ke depan nggak boleh ikut pemilu. Ini ahli hukum, ada yang bilang enggak apa-apa, ada yang bilang harus karena ada suara. Karena kursi DPR kan basisnya suara. PSI sudah dapat 2,6 juta suara atau 1,89," jelasnya.
Kendati demikian, Raja memastikan PSI bakal memberi dukungan ke salah satu capres. Hanya saja, pimpinan partai belum selesai menampung aspirasi dari rakyat sehingga tidak dapat dipastikan kapan PSI akan mengumumkan.
"Rasanya kita akan beri dukungan tapi tunggu sebentar lagi. Biar mas Kaesang mendengarkan aspirasi di bawah," kata Raja Juli.
Apakah sebelum hari pertama pendaftaran pada 19 Oktober atau menjelang akhir pendaftaran.
"Nggak tau kapan lah ya, belum selesai dapat cluenya dari masyarakat dari rakyat. Kedua ya nyari hari baik juga lah," sambung wakil menteri agraria dan tata ruang itu.
Raja Juli menambahkan, sejauh ini kader PSI mendukung sejumlah nama. Namun, dia menuturkan, pengurus PSI sangat tersanjung dengan sambutan Prabowo di kediamannya di Kertanegara. Bahkan Kaesang dan jajaran berencana untuk berkunjung ke Hambalang.
Diketahui, sebelum merapat ke Prabowo, PSI sempat mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Variatif (arah dukungan kader). Tapi kami merasa senang tersanjung sambutan sangat hangat dari pak Prabowo," kata Raja Juli.
Baca juga:
- Kabut Asap Karhulta Bikin ISPA Anak, Pemerintah Perlu Pastikan Peningkatan Tingkatkan Pelayanan Faskes
- Sejumlah Perusahaan Jepang Akan Menerbitkan Mata Uang Digital untuk Sertifikat Energi Bersih
- 32 Siswa SD di Cilegon Keracunan Seusai Menyantap Kue
- 4 Partai Politik Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Prabowo, tambah Raja, juga memberikan motivasi dan mengapresiasi sekaligus berharap ke depan agar PSI bisa masuk parlemen dan menjadi partner Gerindra di DPR
"Sejarahnya ini kan selain pertemuan di PSI, kemarin ketemu di ulang tahun pak Luhut, pak Prabowo ngajak 'ayo kapan kerumah saya', rencananya ke Hambalang tapi kan ini hari kerja, pertemuannya di luar jam kerja, ketemunya hari ini, kapan kapan kita ke Hambalang," pungkasnya.