Rumah Sakit Indonesia di Bom Israel, DPR Desak Pemerintah Layangkan Protes

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mendesak pemerintah RI melayangkan protes terbuka ke Israel. Desakan ini muncul lantaran rumah sakit Indonesia di Gaza terkena bom yang ditembakkan Israel saat menyerang Palestina. 

"Pemerintah harus melakukan protes terbuka ke Israel, karena serangan mereka juga mengenai lokasi rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Rumah sakit tersebut dibangun dengan sumbangan masyarakat Indonesia untuk program kemanusiaan," ujar Netty dalam keterangannya, Kamis, 12 Oktober. 

Seperti dilaporkan, rumah sakit Indonesia yang selama ini menangani banyak korban di Gaza terkena serangan bom pada pusat oksigen konsentrat dan selang pipa distributornya. Menurut Netty, dalam hukum perang internasional, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus dijaga dan harus bebas dari sasaran serangan.

"Kasus serangan ke RS ini bukan lagi hanya menyangkut Palestina, tapi sudah menyangkut harkat martabat bangsa Indonesia dan juga kemanusiaan," tegas politikus PKS itu.

Netty menilai, serangan roket ke rumah sakit tentu memengaruhi fungsinya sebagai fasilitas kesehatan yang merawat dan mengobati orang sakit. "Bagaimana nasib masyarakat Palestina yang sakit dan korban serangan jika rumah sakit terganggu fungsinya," katanya.

Oleh karena itu, Netty meminta pemerintah agar segera mengevakuasi WNI di titik konflik dan memberikan trauma healing pada korban, terutama bagi korban anak-anak.

"Segera evakuasi WNI yang berada di tengah konflik. Negara harus hadir dalam melindungi rakyatnya di manapun mereka berada. Selain itu, anak-anak yang terpapar konflik dan perang membutuhkan dukungan dan bantuan psikologis yang optimal. Jangan biarkan generasi bangsa tumbuh dengan ingatan akan kekerasan dan perang," imbau Netty.

Netty juga mendorong pemerintah RI untuk terus memainkan peran aktifnya dalam menyudahi penjajahan Israel atas Palestina. Apalagi Indonesia terpilih kembali menjadi anggota dewan HAM PBB. 

"Jadikan momentum ini untuk menegaskan sikap Indonesia terhadap Israel dengan mengutuk keras serangan dan terus memainkan peran aktif dalam menyudahi penjajahan Israel atas Pestina," kata legislator Jawa Barat itu.