Harry Kane Tetap Ingin Tottenham Hotspur Juara Premier League
JAKARTA - Striker Harry Kane sudah meninggalkan Tottenham Hotspur dan kini menjadi mesin gol Bayern Munchen. Meski demikian, Kane tetap ingin Tottenham bisa juara Premier League Inggris.
Tottenham sukses menduduki puncak klasemen Premier League setelah menang 2-1 atas Luton Town dengan poin 20. Sama dengan Arsenal yang menduduki peringkat dua, namun The Gunners kalah selisih gol.
Ini menjadi catatan tersendiri karena duo klub London Utara menguasai klasemen Premier League. Sementara, pjuara bertahan Manchester City lengser dari posisi puncak.
Kekalahan 1-0 dari Arsenal menjadikan Man City turun ke peringkat tiga dengan poin 18. Begitu pula Liverpool yang memiliki poin 17 menduduki posisi empat.
Revolusi yang dilakukan manajer anyar Ange Postecoglou telah menyulap Tottenham sebagai tim yang agresif dan solid meski ditinggalkan Kane. Padahal Postecoglou sempat berharap sang kapten tetap di Tottenham.
Namun Kane yang telah mengemas 280 gol bersama Tottenham di berbagai kompetisi akhirnya harus hengkang. Sulitnya Tottenham meraih trofi menjadi pertimbangan Kane untuk pindah.
Saat ada dia, pencapaian tertinggi The Lilywhites hanya menjadi runner up Premier Keague 2017 dan Liga Champions 2019.
Setelah Kane pergi, Tottenham justru melejit. Dimotori kapten anyar Son Heung-min, klub London Utara ini mampu menduduki takhta klasemen setelah melakoni delapan pertandingan.
Meski baru awal kompetisi, namun Tottenham menjadi salah satu kandidat juara musim ini bersama Man City da Arsenal.
Keberhasilan Tottenham tak membuat Kane menyesal meninggalkan klub yang membesarkannya. Dia tetap memberi dukungan dan berharap tim bisa juara Premier League.
"Perlu ditegaskan saya tetap fans Tottenham. Saya senang menyaksikan Tottenham meraih hasil yang bagus," kata Kane yang pulang ke Inggris untuk memperkuat tim nasional melakoni laga uji coba dan kualifikasi Euro 2024.
Baca juga:
"Senang bisa menyaksikan [Tottenham di puncak]. Selama ini saya selalu katakan manajer telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ini terlihat dari cara mereka bermain Fans juga sepenuhnya mendukung tim. Itu yang yang dibutuhkan mereka. Saya tetap akan mengikuti perkembangan Tottenham dan Premier Laegue," ujarnya
"Tidak ada tim yang saya inginkan juara lebih dari Tottenham. Tentu saya harus tetap respek kepada Bayern. Tottenham tetap menjadi perhatian saya. Tetapi saat ini saya ingin melakukan yang terbaik untuk Bayern," ucap dia lagi.
Inggris melakoni laga uji coba melawan Australia di Stadion Wembley, Sabtu, 14 Oktober dini hari WIB. Selanjutnya, di tempat sama, The Three Lions menjamu Italia di pertandingan Grup C kualifikasi Euro 2024, Rabu, 18 Oktober dini hari WIB.
Saat ini Inggris bertengger di puncak klasemen dengan poin 13. Sedangkan Italia yang memiliki poin tujuh di posisi dua.