Digadang-gadang Jadi Cawapres, Mahfud MD: Itu Urusan Partai Politik dan Koalisinya
BADUNG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons kabar dirinya masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Mahfud mengatakan penentuan cawapres merupakan urusan partai politik bersama koalisinya.
"Itu urusan partai politik yah. Saya tidak bisa bicara soal itu secara resmi," kata dia, usai mengisi kuliah umum di Universitas Udayana (Unud), Bali, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 10 Oktober.
Mahfud lantas mengulang lagi penegasan soal cawapres adalah kewenangan parpol dan koalisinya. Dia yakin, pilihan partai merupakan sosok terbaik.
"Itu biar menjadi kewenangan partai politik dan koalisinya untuk memilih yang terbaik. Yang penting partai politik menyampaikan calonnya yang terbaik, siapa pun menurut saya nggak masalah," ujarnya.
Baca juga:
- Elektabilitas Capres di Jawa Barat: Prabowo 44,2 Persen, Anies 25,0 Persen, Ganjar 21,8 Persen
- Mendag Zulhas Klaim Pasokan Beras untuk Stabilisasi Harga Sudah Banjiri Pasar
- Kata Polda Metro Jaya Soal Kemungkinan Firli Bahuri Bakal Diperiksa Kasus SYL Diduga Diperas
- Pedagang Pasar Tanah Abang 'Ngelunjak' Tuntut Lazada-Shopee Ditutup, Mendag Ingatkan Jangan Sampai Ketinggalan Era Digital
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan nama Mahfud MD dilirik sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang berlatar belakang dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Pilpres 2024.
"Mungkin Pak Mahfud," kata Puan ketika ditanyakan cawapres Ganjar berlatar belakang NU ketika ditemui di Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9).