Korban Kecelakaan Kerja Proyek Turap di Kali Serua Pondok Aren Diperiksa Kepolisian
TANGERANG - Polisi masih mendalami kasus pekerja proyek yang tertimpa turap saat proses normalisasi Kali Serua, di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan telah memeriksa tiga orang saksi yang baru sembuh dari lukanya akibat insiden tersebut.
Diketahui ada lima pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Dua diantaranya luka ringan dan satu orang tewas. Sisanya mengalami patah tulang.
“Sekarang saksi-saksi pekerja yang sudah sembuh (dua pekerja) dan satu lagi mandor yang diperiksa,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin, 9 Oktober.
Saat ditanya apakah ada tersangka dalam kasus kecelakaan ini, Bambang enggan menjawab. Sebab pihaknya masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ia menyebut saat ini pihaknya masih menyesuaikan keterangan antara satu sama lainnya.
“Keterangan para saksi kami singkronkan. Semua ada prosesnya,” tutupnya.
Baca juga:
- Tiga Pemotor Tewas Usai Terseret 100 Meter di Kemayoran Akibat Ditabrak Innova Putih, Pengemudi Mobil Sempat Kabur
- Rumah di Duren Sawit Terbakar Akibat Tabung Gas 3 Kg Subsidi Pemerintah Bocor
- Mantan Pecandu Judi Online Mengaku Pernah Jual Honda Jazz Rp79 Juta untuk Modal Slot, Istri Marah Ancam Cerai
- Penumpang LRT Mengeluh: Pintu Tidak Bisa Tertutup, AC Tidak Dingin, Mogok dan Diminta Pindah, Padahal Harga Naik
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodiq mengatakan pihaknya mengamankan pimpinan proyek (pimpro) normalisasi Kali Serua di Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan pascakecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang tewas.
“Dari pimpinan proyek ini semua sudah kita amankan,” kata Bambang Askar Sodiq.
Bambang menduga ada unsur kelalaian oleh pekerja di lokasi kejadian. Hal itu ditandai adanya informasi bahwa tak adanya peralatan keselamatan diri yang dikenakan saat bekerja.
Tidak ada, mereka itu mengabaikan keselamatan kerja. Tidak dibekali dengan peralatan pendukung,” ucapnya.
Bambang mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Ia tak menampik bila kasus ini kemungkinan besar akan adanya tersangka lain.