Proyek yang Dicoret dari PSN, Menko Airlangga Ungkap Alasannya
YOGYAKARTA - Menko Airlangga Hartarto memberberkan adanya beberapa proyek pembangunan yang dihentikan dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek yang dicoret dari PSN mulai dari pelabuhan, pembangunan jalan tol, hingga kawasan industri.
Pemerintah telah memutuskan menghentikan beberapa proyek dari daftar PSN. Proyek-proyek tersebut dihentikan karena sejumlah faktor, mulai dari anggaran yang belum ada hingga pengerjaan belum dimulai. Lantas mana saja proyek yang dicoret dari PSN oleh pemerintah Indonesia?
Penyebab Pemerintah Hentikan Sejumlah Proyek ASN
Keputusan menghentikan sejumlah proyek ASN karena belum mendapat dana dan proyek tak kunjung dieksekusi. Saat mengikuti rapat soal PSN di Istana Kepresidenan, Menko Airlangga Hartarto mengungkapkan langsung penyebab proyek dihentikan.
"Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada (anggaran) dikeluarkan (dari) APBN," ucap Airlangga pada Kamis (5/10) lalu.
Daftar Proyek yang Dicoret dari PSN
Berikut ini sejumlah proyek yang akhirnya dihentikan oleh pemerintah dari PSN, mulai dari jalan tol, pelabuhan, dan kawasan industri:
Proyek Pelabuhan Ambon atau Ambon New Port
Salah satu proyek yang dihapus dari daftar PSN ialah proyek Ambon New Port atau Pelabuhan baru Ambon. Proyek ini sudah direncanakan bakal dikerjakan mulai pengujung 2021 atau awal 2022, namun hingga detik ini tidak kunjung terlaksana.
Proyek Kawasan Industri Tanggamus Lampung
Proyek selanjutnya yang dikeluarkan dari daftar PSN ialah proyek Kawasan Industri Tanggamus, Lampung. Berdasarkan laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), pembangunan proyek ini direncanakan dimulai pada 2018. Namun sampai saat ini status proyek masih dalam tahap penyiapan.
Proyek Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan Bali
Pemerintah juga menghentikan proyek Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan, Bali. Proyek ini sebelumnya telah direncanakan dibangun dengan sumber dana dari APBN dan APBD dengan memerlukan biaya investasi sejumlah Rp 421 miliar.
Proyek Jalan Tol Langsa-Lhokseumawe
Pemerintah juga menghapus proyek Jalan Tol Langsa-Lhokseumawe dari PSN. Pengerjaan proyek ini seharusnya sudah mulai pada 2018 dan direncanakan beroperasi pada 2023. Proyek Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli juga turut didepak dari daftar PSN. Selain itu, pemerintah juga mencoret proyek Jalan Tol Dumai-Sp. Sigambal-Rantau Prapat.
Akibat adanya penghapusan proyek jalan tol dari PSN, sejumlah jalan antar provinsi pun gagal dihubungkan dengan ruas jalan tol trans sumatera, mulai dari Medan menuju pekanbaru, Aceh menuju Medan, Palembang menuju ke Palembang.
Proyek SPAM
Ada juga beberapa proyek terkait pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) yangd dicoret dari daftar PSN. Proyek SPAM yang dihentikan yaitu SPAM Jatigede, SPAM Juanda, dan SPAM Kamijoro.
Proyek PSN Tahun 2023 hingga 2024
Pada tahun 2023, tercatat ada sebanyak 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun. Dari seluruh proyek PSN tersebut, sebanyak 61 proyek dalam tahap konstruksi. Sampai dengan 4 Oktober 2023, terdapat 17 proyek yang memiliki nilai investasi Rp 259,41 triliun yaitu pelabuhan dan jalan tol.
Menko Airlangga Hartarto mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah rampung, dengan nilai Rp125,7 triliun. Sementara pengerjaan proyek LRT memiliki nilai sebesar Rp 29,9 triliun..
Selain itu, masih ada beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan rampung 16 proyek dengan nilai Rp179,46 triliun. Proyek tersebut di antaranya beberapa bendungan, jalan tol pelabuhan di Likupang, Makassar Newport, LNG Train 3 di Papua Barat, dan proyek satelit multifungsi.
Menko Airlangga juga mengungkapkan ada sebanyak 25 proyek yang akan selesai sampai dengan 20 Oktober 2024, dengan nilai Rp 151,58 triliun.
Kemudian antara 20 Oktober sampai dengan Desember 2024, masih ada sebanyak 12 proyek dengan nilai Rp23,45 triliun. Selain itu, ada juga 42 PSN yang konstruksinya sudah berjalan atau beroperasi sebagian, ditargetkan selesai lewat tahun 2024 dengan nilai proyek Rp 1,427,36 triliun.
Baca juga:
- NasDem Berharap PSI Dukung Amin: Kalau Mau Out of the Box, Pilih yang Sedikit
- Keliling Bandung Cegah Anak Muda Golput, Kaesang Bantah Lagi Promosi PSI
- OOTD Kaesang Pangarep Saat Serahkan KTA ke Kader PSI: Stylish dengan Baju Oversized dan Ripped Jeans
- Sekjen Juli Sebut Belum Ada Pembicaraan Terkait Pertemuan Ketum PDIP Megawati dan Ketum PSI Kaesang
Demikianlah ulasan mengenai daftar proyek yang dicoret dari PSN. Pemerintah memutuskan menghentikan sejumlah proyek karena alasan belum ada dana dan pengerjaannya masih belum dieksekusi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.