Keliling Bandung Cegah Anak Muda Golput, Kaesang Bantah Lagi Promosi PSI
JAKARTA - Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep mengelilingi sejumlah wilayah di Bandung pada Minggu 8 Oktober. Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengajak para pemilih muda menggunakan suaranya saat Pemilu 2024 alias tidak golput.
Dalam rangkaian safari politiknya ini, Kaesang menghadiri acara “Kongkow Milenial” bersama Gerakan Generasi Milenial Indonesia (GGMI) di GOR Arcamanik, Kota Bandung. Kaesang juga hadir di acara “Ngobrol Politik (Ngopi) Bareng Kaesang” bersama Milenial Indonesia Maju di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.
Di dua acara itu, Kaesang berdialog dengan mahasiswa dari kampus-kampus di Bandung, antara lain UIN Gunung Djati, Universitas Muhammadiyah Bandung. Saat acara, Kaesang mengajak mereka untuk menggunakan hak konstitusionalnya dengan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta memilih calon anggota legislatif pada 14 Februari 2024.
“Ini bagaimana caranya biar (anak muda) tidak menjadi objek, tetapi menjadi subjek (dalam politik), ya nyoblos pada 14 Februari 2024. Nyoblos itu salah satu yang simple,” kata Kaesang menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa saat acara dialog di Gedung Budaya Sabilulungan.
Kaesang, di hadapan mahasiswa dan anak-anak muda Bandung, melanjutkan banyak cara yang dapat ditempuh anak-anak muda dalam membuat perubahan. Tidak hanya menggunakan haknya dalam pemilu, mereka juga dapat bergabung dalam partai politik.
Di satu sisi, Kaesang pun membantah jika safari politiknya di Bandung ini merupakan bagian dari promosi partai yang baru dipimpinnya.
“Gak, saya gak promosi PSI. Kita partai banyak. Partai di Indonesia ada PDIP, PKS, Gerindra, NasDem, Golkar, pokoknya itu semua, masuk saja salah satu biar anak muda bisa menjadi orang yang berpolitik, jangan hanya menjadi objek, jadi subjek misalnya jadi caleg (calon anggota legislatif) atau apapun ke depannya bisa membuat regulasi yang mendukung anak muda. Yang penting nyoblos dulu,” kata Kaesang.
Baca juga:
- Bertemu Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani, Ganjar Dapat Amalan Khusus
- Keamanan KTT AIS di Bali Tanpa Andil Asing, Panglima TNI: Kita Tidak Pernah Minta Bantuan Luar
- Polda Metro Periksa Kapolrestabes Semarang Usut Kasus Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL
- Senpi yang Ditemukan di Markas KKB Kelompok Otobius Bidana Ternyata Milik Pilot TNI AD
Usai acara, baik di GOR Arcamanik dan Gedung Budaya Sabilulungan, Kaesang menjelaskan ajakan itu buat dia sebuah pembelajaran politik, karena dia memahami masih banyak pemilih muda yang antipati terhadap politikus-politikus dan partai politik.
“Biar teman-teman semua yang di sini, yang milennial, yang Gen Z, tidak ada yang antipati terhadap politik. Tadi saya dengar ada yang antipati, tetapi dia ingin mengubah sesuatu jadi tidak bisa (jika tidak melalui politik, red.),” tuturnya.
Kaesang beserta rombongan, di antaranya Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni dan dua anggota Dewan Pembina PSI, yaitu Isyana Bagoes Oka dan Giring Ganesha, berkeliling Jawa Barat sejak Sabtu.
Ia memulai perjalanannya menemui masyarakat dan para kader dari Kota Bandung pada hari Sabtu dan Minggu, kemudian berlanjut ke Garut pada Minggu malam sampai Senin 9 Oktober. Terakhir, Kaesang dijadwalkan menyambangi Tasikmalaya pada Senin 9 Oktober sore.