Buntut Satu Pekerja Tewas, Pimpinan Proyek Normalisasi Kali Serua Tangsel Diamankan
TANGERANG - Polisi mengamankan pimpinan proyek (pimpro) normalisasi Kali Serua di Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Tangsel pascakecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang tewas.
“Dari pimpinan proyek ini semua sudah kita amankan,” kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq dalam pesan singkat, Jumat, 6 Oktober.
Bambang menduga ada unsur kelalaian oleh pekerja di lokasi kejadian. Hal itu ditandai adanya informasi bahwa tak adanya peralatan keselamatan diri yang dikenakan saat bekerja.
“Tidak ada, mereka itu mengabaikan keselamatan kerja. Tidak dibekali dengan peralatan pendukung,” ucapnya.
Bambang mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Ia tak menampik bila kasus ini kemungkinan besar akan adanya tersangka lain.
“Sangat besar,” tutupnya.
Baca juga:
- Mantan Pecandu Judi Online Mengaku Pernah Jual Honda Jazz Rp79 Juta untuk Modal Slot, Istri Marah Ancam Cerai
- Penumpang LRT Mengeluh: Pintu Tidak Bisa Tertutup, AC Tidak Dingin, Mogok dan Diminta Pindah, Padahal Harga Naik
- Ternyata, Sosok Adolf Hitler Jadi Idola Pelajar SMA yang Tewas Usai Terjun Bebas dari Lantai 13 di Rusun Ujung Menteng Cakung
- Akses Jalan Terlalu Sempit, Damkar Kesulitan Padamkan Api di Perumahan Gandaria Jaksel
Kecelakaan kerja terjadi di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat 6 Oktober sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq menduga penyebab kecelakaan itu karena getaran alat berat eskavator yang mengakibatkan tembok runtuh.
“Sementara kita duga disebabkan getaran dari eskavator menyebabkan tembok di atasnya runtuh hingga menimpa pekerja yang ada di bawahnya,” kata Bambang dalam pesan singkat, Jumat, 6 Oktober.
Bambang menjelaskan, sebenarnya yang menjadi korban reruntuhan itu ada 4 orang dan satu orang tewas. Namun, saat temannya tengah mengangkat korban, justru terjatuh sehingga mengalami luka-luka.
“Jadi saat di TKP (tempat kejadian perkara) tadi ada 4 orang korban, ada 1 yang meninggal dunia dan 3 yang luka. Sementara pengantarnya ada 1 orang tadi jatuh saat ngangkat korban meningggal ke mobil pick up yang akan membawa ke rumah sakit,” ujarnya
“Jadi dia hanya lecet bukan larena kejadian normalisasi, tapi karena jatuh saat angkat korban ke mobil,” sambungnya.