Moeldoko Pastikan Kawal Amanat Presiden Jokowi Terkait Pangan dan Netralitas TNI
Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (Jokowi), meminta kepada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk benar-benar menjalankan amanat Presiden Joko Widodo terkait persoalan pangan dan netralitas di tahun politik.
“Selaku KSP, saya akan kawal dan pastikan amanat Presiden berjalan di lapangan,” tegas Moeldoko usai mendampingi Presiden Jokowi menghadiri peringatan HUT ke-78 TNI, di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis 4 Oktober.
Seperti diberitakan, pada peringatan HUT ke-78 TNI, Presiden Joko Widodo, mengamanatkan anggota TNI memiliki kesadaran dan kepekaan terhadap persoalan pangan karena dapat mempengaruhi stabilitas bangsa Indonesia. Presiden juga berpesan TNI tetap menjaga netralitasnya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Terkait persoalan pangan, menurut Moeldoko, TNI harus bisa memahami situasi global saat ini, di mana krisis pangan menjadi isu sentral.
"TNI harus ikut berkontribusi menyelesaikan persoalan pangan agar bisa dipecahkan sebaik-baiknya," tegas Moeldoko usai mendampingi Presiden Joko Widodo pada peringatan HUT ke-78 TNI.
Baca juga:
Sementara dalam konteks politik, sambung dia, TNI harus menjaga profesionalitasnya dengan tidak melibatkan diri pada proses kontestasi. TNI harus terus menjaga proses politik berjalan damai, dan mencegah terjadinya perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.
"Jadilah TNI yang profesional dan netral dalam pemilu," seru Moeldoko.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 ini, juga berharap di usianya ke 78, TNI akan semakin hebat, semakin profesional, dan dicintai oleh rakyat.