Pemerintah Tegaskan Tidak Naikkan Harga Gas Industri

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan jika pemerintah tidak berencana menaikkan harga non HGBT pada Oktober 2023 ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pihaknya akan bernegosiasi dengan pemangku kepentingan di hulu yakni produsen dan pembeli gas sehingga harga gas tidak akan meningkat.

Hal ini menyusul adanya usulan dari PT Medco Energi Internasional Tbk untuk menaikkan harga jual gas di hulu.

"Intinya harga gas tidak naik lah kita akan duduk bareng sama mereka antar berkepentingan," ujar Tutuka saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin 2 Oktober.

Adapun alasan Medco meminta menaikkan harga gas di hulu adalah karena lapangan yang dikelola merupakan yang dari sisi produksinya sudah mengalami penurunan sehingga operator memerlukan upaya lain dalam meningkatkan produktivitasnya. Dengan adanya penyesuaian harga gas di hulu, Medco dapat mepertahankan produksi gas di Lapangan Grissik Blok Corridor.

"Ya biasa itu lapangan yang sudah menurun produksinya perlu upaya-upaya tambahan lah dalam produksi itu," imbuh Tutuka.

Tutuka melanjutkan, Kementerian ESDM juga akan melakukan evaluasi terhadap biaya yang dikeluarkan Medco dalam mengelola Blok Corridor agar dapat diberikan insentif tambahan kepada operator.

"Lapangan Grissik Medco kita evaluasi. Yang pertama kita pertimbangkan cost-nya harus wajar, benchmark ada. IRR itu akibat dari costnya, jadi harus benerin dulu costnya," pungkas Tutuka.