Pascabencana Gempa, Maroko Dapat Kucuran Dana 1,3 Miliar dari IMF
JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) disebutkan telah menyetujui penyaluran pembiayaan terbaru bagi Maroko pascabencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dewan Eksekutif IMF diketahui telah mencapai kesepakatan pemberian fasilitas sebesar 1,3 miliar dolar AS. Hal itu terungkap dalam siaran resmi yang dilansir hari ini.
“Kesepakatan yang terbangun ini akan mendukung transisi Maroko menuju perekonomian yang lebih hijau dan membantu memperkuat kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap bencana alam, termasuk perubahan iklim,” demikian rilis IMF Jumat, 29 September.
Dijelaskan jika Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional akan pengaturan 18 bulan untuk Maroko di bawah Fasilitas Ketahanan dan Keberlanjutan (Resilience and Sustainability Facility/RSF) dalam jumlah yang setara 112 persen dari kuota.
“Pengaturan RSF akan membantu Maroko mengatasi kerentanan iklim, meningkatkan ketahanannya terhadap perubahan iklim, dan memanfaatkan peluang dekarbonisasi,” kata IMF.
Hal ini juga akan membantu pemerintah Maroko memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan menstimulasi pendanaan untuk pembangunan berkelanjutan.
Baca juga:
“Pengaturan tersebut akan bertepatan dengan sisa 18 bulan berdasarkan pengaturan FCL yang disetujui pada April 2023,” tegas organisasi global itu menambahkan.
Dalam pemberitaan redaksi sebelumnya, pemerintah Indonesia menyatakan siap mengirim bantuan untuk korban bencana di Maroko jika diminta oleh negara itu.
"Kalau sudah ada permintaan, pasti kita berikan. Indonesia punya tradisi selalu termasuk negara pertama yang membantu saudara-saudara, sahabat kita," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal beberapa waktu lalu.