Pabrik iPhone di India Terganggu Akibat Kebakaran, Produksi Terhenti
JAKARTA - Pabrik pemasok Apple, Pegatron, di India mengalami gangguan produksi setelah kebakaran yang terjadi pada Minggu 24 September. Kebakaran tersebut mengakibatkan penutupan sementara pabrik tersebut. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa penutupan ini mungkin berlanjut hingga pekan depan karena otoritas di India sedang menyelidiki penyebab kebakaran.
Pegatron mendeskripsikan kebakaran tersebut sebagai "kejadian bunga api" yang tidak menimbulkan cedera. Mereka mengklaim bahwa kebakaran tersebut tidak berdampak secara finansial maupun operasional pada Pegatron Corporation. Namun, mereka membatalkan semua shift perakitan selama Senin dan Selasa lalu.
Sumber-sumber menyebutkan bahwa kemungkinan besar shift kerja pada Rabu 27 September juga akan dibatalkan. Salah satu sumber menyatakan bahwa kerusakan sedang diperbaiki di pabrik di daerah Chengalpattu dekat kota selatan Chennai, dan dalam kasus terburuk, penutupan pabrik dapat berlangsung hingga sepanjang pekan ini.
Baca juga:
Apple dan Pegatron belum memberikan komentar terkait situasi ini. Menurut laporan Reuters, pabrik Pegatron di India adalah salah satu pabrik utama yang memproduksi iPhone untuk pasar dalam negeri dan ekspor. Pabrik ini memasok sekitar 10% dari produksi iPhone Apple di India.
Ini bukan kali pertama fasilitas yang memproduksi produk terkait Apple terganggu di India. Kebakaran di Pegatron dikatakan berasal dari rak pengisian daya tempat ponsel diuji setelah perakitan. Pabrik ini memiliki sekitar 8.000 pekerja di lini perakitan dan biasanya menghasilkan model iPhone yang lebih lama.
Apple telah meningkatkan kehadirannya di India sejak memulai perakitan iPhone di sana pada tahun 2017 melalui mitra-manufaktur seperti Wistron dan Foxconn. Pegatron, yang mulai merakit iPhone di India pada September tahun lalu. Mereka juga sedang dalam pembicaraan untuk membuka fasilitas kontrak kedua di India yang berlokasi dekat dengan fasilitas yang sudah ada di Tamil Nadu.