Penuhi Pemeriksaan Soal Produksi Film Porno, Siskaeee Ngaku Deg-degan

JAKARTA - Selebgram Siskaeee menyebut siap untuk memberikan keterangan di kasus rumah produksi film porno. Meski, jantungnya berdebar cukup kencang.

Pernyataan itu disampaikannya saat tiba di Polda Metro Jaya. Sedianya, Siskaeee dijadwalkan menjalani klarifikasi hari ini.

“Amat sangat siap. Deg-degan mungkin sedikit, tapi karena udah pernah menjalani BAP (Berita Acara Pemeriksaan) seperti ini sebelumnya, jadi ya sudah aman,” ujar Siskaeee, Senin, 25 September.

Tak ada pernyataan lain yang disampaikannya. Siskeee yang mengenakan pakaian coklat itu langsung ke Gedung Direktorat Tindak Pidana Khusus.

Siskaeee merupakan satu dari 3 pemeran film dewasa yang belum menjalani pemeriksaan.

Sementara dalam penanganan kasus ini, penyidik telah menetapkan lima tersangka. Para tersangka berinisial berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Mereka memiliki peran yang berbeda.

Untuk tersangka JAAS sebagai kameramen, AIS merupakan editor, dan AT berperan sound engineering.

Lalu, tersangka SE. Ia merupakan wanita yang bertugas sebagai sekretaris sekaligus pemeran konten asusila.

Sebelumnya, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan Siskaeee dijadwalkan hadir sekitar pukul 10.00 WIB.

"Agenda penyidik tidak berubah," kata Ade saat dihubungi Senin, 25 September.

Hingga saat ini, total 13 pemeran pria maupun wanita telah diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut.

Saat ini, Polda Metro Jaya masih berupaya menjadwalkan ulang pemanggilan dua pemeran wanita lain, tetapi saat ini para pemeran wanita tersebut tengah didalami alamat aslinya.

Beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya membongkar kasus pembuatan film porno. Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Pengungkapan kasus ini bermula dari tim penyelidik gabungan yang melakukan kegiatan patroli siber. Diperoleh informasi adanya situs video streaming berlangganan yang menyediakan konten dewasa tersebut.

Saat ini, lima tersangka mendekam di Rutan Polda Metro Jaya untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dari hasil identifikasi yang dilakukan terdapat 12 pemeran wanita dan lima pemeran pria dalam film tersebut.