Disuruh Melawak Depan Presiden Soeharto, Mandra: Udah Stres Duluan!
JAKARTA - Pelawak Mandra bercerita pengalamannya pernah diminta untuk melawak di depan Presiden ke-2 RI Soeharto. Pengalaman ini ia ceritakan kepada komedian Praz Teguh baru-baru ini.
Dalam salah satu obrolan, Praz ternyata mengenai pengalaman pemeran sinetron Si Doel Anak Sekolahan diminta melawak di depan Soeharto dan Ibu Tien. Menurut Mandra, pada zaman itu sangat sulit untuk melawak di depan orang nomor 1 di Indonesia.
Pemilik nama asli Mandra Yusuf Sulaiman ini bahkan mengatakan bila pelawak senior sekalipun belum tentu bisa membuat Soeharto tertawa
"Dulu pernah ngelawak depan Presiden Seharto dan Bu Tien. Gimana itu perasaannya?" tanya Praz, dikutip dari akun YouTube Deddy Corbuzier, Minggu, 24 September.
"Ya itu ya zaman dulu kan zaman waduh. Susah ngomongnya. Makanya terus terang lu tanya orang-orang yang masih ada, anggaplah contoh yang paling beberapa orang, orang-orang srimulat dah. Ada nggak yang sukses apalagi lucu gitu, ngelawak apa di depan Pak Harto apalagi Bu Tien. Mau pelawak hebat apapun nggak bakal lucu," jawab Mandra.
Baca juga:
- Pantauan Netray Terhadap Perbedaan Tanggapan Warganet Soal Wacana Penghapusan TikTok Shop
- Minggu Pagi, Jakarta Jadi Kota Nomor 7 Pencemaran Udara Tertinggi di Dunia
- Maju Pemilu 2024 Beda Partai, Gerindra PAW 2 Anggota DPRD Bangkalan
- Diduga Korsleting Listrik, 8 Ruko di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Terbakar
Pria berusia 58 tahun ini mengaku sudah mengalami stress lebih dulu sebelum tampil. Hal ini dikarenakan pada saat itu dia menerima banyak sekali 'titipan'. Bahkan hingga saat-saat ingin tampil, Mandra masih terus diperingatkan untuk tidak membahas hal-hal yang dilarang.
"Karena udah stress duluan. Karena selama dua bulan kita udah didoktrin. Acara mau dua bulan lagi nih. Dari sekarang itu acara titipan nya banyak banget. Kalau titipan mah ya, 'Nggak boleh begini, nggak boleh begini' lah ini sampai mau manggung, sampai di tempat begini lagi. Kita suruh ngapain? Banyak nggak boleh nya. Ini gue dipanggil ngapain?" lanjut Mandra.
"Akhirnya capek nih. Udah sampai di ruang rias. Ini masih ada aja nih, 'Hati-hati ya', kalau nggak salah gue bertiga, gue, Haji Rano, almarhum Benyamin. Kan dia harus milihin, dia minta itu. Maksudnya biar lucu kali. Ya kalau udah digitukan bagaimana lucunya?" tandasnya.