Pendapatan Mitra Investindo Meroket 185 Persen di Semester I-2023
JAKARTA - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mencatat pendapatan bersih sebesar Rp166,99 miliar pada semester I 2023 atau mengalami pertumbuhan 185 persen dibandingkan periode sama 2022.
Direktur Operasi dan Komersial MITI Bambang Ediyanto menyatakan, laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 391 persen menjadi Rp31,61 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pencapaian positif selama semester I 2023 dengan pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan bersih dan laba bersih, terutama setelah akuisisi PKL dan KAL pada Desember 2022," ujarnya mengutip Antara.
Pada Desember 2022, lanjutnya, perusahaan memperluas portofolio aset dengan mengakuisisi 99 persen saham PT Pelayaran Karana Line (PKL), yang bergerak di bidang pelayaran dan agensi kapal, serta 70 persen saham PT Karya Abdi Luhur (KAL), yang bergerak di bidang jasa bongkar muat (stevedoring).
Dengan akuisisi tersebut, maka MITI yang sebelumnya beroperasi di sektor energi, kini bertransformasi menjadi salah satu penggerak utama di bidang jasa pelayaran dan total logistik, efektif mulai Desember 2022.
Baca juga:
Hingga semester pertama 2023, menurut Bambang, perusahaan telah memperluas layanan bisnisnya ke dalam bidang jasa pelayaran, agensi kapal, manajemen kapal, serta logistik, yang siap untuk berkembang dan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami optimis dengan proyeksi net income MITI consolidated sebesar Rp66,7 miliar di tahun 2023, dan manajemen kami memiliki keyakinan bahwa laba bersih MITI consolidated akan terus tumbuh secara positif di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024," ujarnya.
Sementera itu, pada Juni 2023, perusahaan telah mengumumkan pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp1,5 per lembar saham dengan total dividen mencapai Rp5.311.103.255 atau setara dengan 34,6 persen dari laba bersih MITI consolidated.