PKB Harap Said Aqil Jadi Kandidat Kapten Timnas Pemenangan AMIN
JAKARTA - Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal berharap nama mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj masuk ke dalam daftar kandidat Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Ya, kalau kami sangat berharap juga semua itu, tapi kan belum. Nanti seperti apa komunikasi yang dilakukan, dan beliau seperti apa juga arahan,” ujar Cucun di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 September.
Menurut Cucun, Said Aqil punya hubungan yang cukup dekat dengan Ketua Umum PKB yang juga bakal cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Namun, Cucun mengaku belum tahu sikap yang diambil oleh Said Aqil.
“Pasti kalau kedekatan Gus Imin sama Kiai Said kan tahu semua, antara santri dan kiai-kiainya itu pasti beliau akan menentukan sikapnya seperti apa nanti,” katanya.
Cucun hanya bisa memastikan ada perwakilan ulama sebagai anggota tim yang nantinya akan tergabung di dalam Timnas Pemenangan AMIN.
“Jelas komposisi itu. Kan nanti mana yang mewakili apalagi PKB gudangnya kalau Kiai, ulama, kemudian tokoh nasionalnya PKB juga punya, kita akan kolaborasi semuanya,” jelasnya.
Sebelumnya, Partai NasDem menyebut sosok calon kapten Timnas Pemenangan AMIN bisa dari berbagai kalangan, baik dari partai politik (parpol) maupun dari luar parpol.
"Jadi kriterianya itu bisa dari parpol, bisa non parpol, lintas gender, dan lintas profesi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, Rabu, 20 September.
Baca juga:
- Jokowi: Kesiapan Tanah di IKN Harus Dipercepat, Kita Dikejar-kejar Investor
- Jokowi: Apa yang Diputuskan Kaesang Jadi Tanggung Jawab Dia
- 817 Koleksi Museum Nasional Terdampak Kebakaran, Menko PMK: Kerusakan Masih Dikaji
- Relawan Prabowo Bakal Polisikan Sekjen PDIP Hasto yang Dituding Dalang Isu Menhan Tampar-Cekik Wamentan
Menurut Hermawi, NasDem tidak mempermasalahkan latar belakang calon pengisi kapten Timnas Pemenangan AMIN. Asalkan, kata dia, sang kapten bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Asal-usul tidak terlalu penting. Yang penting yang penting dia bisa menjamin semua potensi yang ada di koalisi ini," jelas Hermawi.
Hermawi mengatakan, koalisi menargetkan sosok kapten Timnas sudah bisa diputuskan para ketua umum sebelum 30 September 2023
"Saya tidak bisa memastikan kapan, tapi minggu depan itu sudah sudah mendekati batas waktu. Pokoknya paling lambat 30 September tim kita sudah rapih semua," pungkasnya.