Bus Otonom Futuristik Ini Diuji Coba di Eropa

JAKARTA - Aurrigo, perusahaan teknologi berbasis di Inggris, akan menguji coba mini bus otonom mereka yang bernama Auto-Shuttle di pameran di Kota Praha, Republik Ceko.

Melansir laman resmi perusahaan, 19 September, penduduk Kota Praha dan pengunjung pameran berkesempatan untuk mencoba masa depan transportasi umum ini secara gratis mulai akhir pekan ini hingga tanggal 5 Oktober. Inisiatif ini juga bertujuan untuk menilai potensi transportasi umum tanpa pengemudi di Eropa.

Untuk bus ini, Aurrigo bekerja sama dengan Living Lab for Autonomous Electric Vehicles, yang didanai oleh Uni Eropa, dan proyek ini dipimpin oleh University College London. Kendaraan Auto-Shuttle produsen ini saat ini beroperasi di Prague dan Brno, Republik Ceko, serta di Milton Keynes, Inggris.

Aurrigo bukanlah nama baru di dunia otomotif, dimulai pada tahun 1993 ketika David Keene, dengan pengalaman luas dalam mengembangkan elektronik dan perangkat lunak untuk industri otomotif, melihat celah di pasar bagi perusahaan rekayasa berbasis teknologi yang dapat merancang, mengembangkan, dan memproduksi produk dan solusi inovatif untuk mobil premium.

Aurrigo tumbuh menjadi pemasok terpercaya bagi perusahaan-perusahaan seperti Jaguar Land Rover, Aston Martin, dan Bentley, namun titik balik sebenarnya terjadi pada tahun 2016 ketika perusahaan tersebut mulai mengembangkan kendaraan otonom.

Pada uji coba ini, bus otonom masih didampingi operator manusia di dalam yang dapat mengambil alih jika terjadi kesalahan. Namun, Aurrigo juga berencana untuk menghapus operator manusia tersebut dan menggantinya dengan seorang pengawas jarak jauh yang tidak berada di dalam bus, tetapi masih dapat mengambil alih jika terjadi masalah. Dengan cara ini, mereka berharap pengguna akan terbiasa menggunakan bus tanpa pengemudi, sambil teknologi sepenuhnya otonom terus dikembangkan.

“Kota-kota menghadapi tantangan seperti mengurangi emisi, meningkatkan keamanan dan mobilitas pengendara sepeda atau pejalan kaki, serta meningkatkan kualitas hidup warganya. Bus atau pod tanpa pengemudi dapat menjadi perubahan besar bagi kota-kota karena mereka mengatasi banyak dari tantangan tersebut,” kata Bani Anvari, seorang profesor di University College London, yang bekerja sama dengan Aurrigo dalam proyek ini, dikutip dari Carscoops, 20 September.

Auto-Shuttle mengandalkan teknologi LiDAR, serta kamera dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Aurrigo sendiri untuk memberikan gambaran yang jelas dan konsisten tentang dunia di sekitarnya. Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka bekerja dengan kerangka keamanan yang kuat untuk mengimplementasikan teknologi yang bertanggung jawab.

"Jalan-jalan berbatu di Praha yang bersejarah, dibangun sebelum ada mimpi soal mobil atau bus, berbeda sangat dengan jalan modern di Milton Keynes, yang menunjukkan pentingnya pengujian di berbagai kota," kata David Keene, CEO Aurrigo.

Dengan uji coba ini, proyek Living Lab for Autonomous Electric Vehicles diharapkan dapat memberikan wawasan berharga tentang masa depan transportasi umum otonom di Eropa. Dan jika pengujian ini berjalan lancar akan menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan di kota-kota di seluruh benua.