BNI Rombak Susunan Komisaris, Pradjoto Gantikan Eks Menkeu Agus Marto jadi Komut

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) menyepakati perubahan susunan komisaris perseroan. Hal ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2023.

"RUPSLB menyepakati pemberhentian dengan hormat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dari Komisaris Utama BNI dan kemudian mengangkat Pradjoto sebagai Komisaris Utama BNI dari sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BNI," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengutip Antara, Selasa, 19 September.

RUPSLB juga menyepakati pengangkatan Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Komisaris Utama BNI. Adapun saat ini Pahala menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Berdasarkan keputusan RUPSLB, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

- Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto

- Wakil Komisaris Utama Pahala Nugraha Mansury

- Komisaris Independen Sigit Widyawan

​​​​​​​- Komisaris Askolani​​​​​​​

- Komisaris Independen Asmawi Syam​​​​​​​

- Komisaris Susyanto​​​​​​​

- Komisaris Independen Iman Sugema​​​​​​​

- Komisaris Independen Septian Hario Seto​​​​​​​

- Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet​​​​​​​

- Komisaris Fadlansyah Lubis​​​​​​​

- Komisaris Robertus Billitea

Sementara susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

- Direktur Utama Royke Tumilaar

​​​​​​​- Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati​​​​​​​

- Direktur Finance Novita Widya Anggraini​​​​​​​

- Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Leyla Karnalies​​​​​​​

- Direktur Enterprise & Commercial Banking Sis Apik Wijayanto​​​​​​​

- Direktur Risk Management David Pirzada​​​​​​​

- Direktur Wholesale & International Banking Silvano Winston Rumantir​​​​​​​

- Direktur Network & Services Ronny Venir​​​​​​​

- Direktur Institutional Banking Muhammad Iqbal​​​​​​​

- Direktur Retail Banking Putrama Wahju Setyawan​​​​​​​

- Direktur Human Capital & Compliance Mucharom

​​​​​​​- Direktur Technology & Operations Toto Prasetio

Royke berharap keputusan para pemegang saham tersebut dapat membawa BNI menjadi lembaga keuangan yang unggul dan berkelanjutan.