Joe Hisaishi, Sosok Jenius di Balik Musik Indah Film Ghibli

JAKARTA - Setelah memutuskan untuk melepas 21 filmnya ke ranah digital, Studio Ghibli juga merilis seluruh soundtrack film-filmnya dalam format yang sama. Daya tarik film-film Ghibli yang dikenal dengan nuansa dreamy tersebut bukan hanya dari sisi visual namun juga kualitas audionya. Dan ada satu nama yang menjadi alasan mengapa lagu-lagu Ghibli memiliki sebuah kesatuan yang indah, Joe Hisaishi.

Hisaishi adalah orang yang memiliki pengaruh besar sebagai pengiring cerita film Studio Ghibli. Debutnya melalui The Castle of Cagliostro menjadi pengaruh besar sampai rumah produksi tersebut meminta komposisi lagu sebelum proses produksi. Fungsinya agar membantu suasana penulisan dan arah cerita.

Komposisi buatan Joe Hisaishi selalu menempatkan diri dalam suasana tenang dan membayangkan diri berada dalam tempat magis. Proses membuat scoring untuk sebuah film tentu panjang. Untuk film-film Ghibli, Hisaishi melakukan treatment khusus dengan melihat storyboard terlebih dahulu dan mengukur beberapa adegan yang sekiranya bisa diisi dengan scoring.

>

Joe Hisaishi telah lama bekerja sama dengan sutradara Hayao Miyazaki untuk film-film Ghibli. Kolaborasi mereka disebut sebagai John Williams of Japan mengibaratkan duet sutradara Steven Spielberg dan John Williams untuk film Jurassic Park, Jaws, dan serial Indiana Jones. Kerja sama itu masih terjalin mulus hingga saat ini meskipun Hisaishi tidak pernah mengonfirmasi partisipasinya dalam film buatan Ghibli.

Komposer kelahiran 6 Desember itu tidak hanya mengerjakan scoring film, ia juga menjadi solois. Album pertamanya, MKWAJU dirilis pada tahun 1981. Karier solonya masih berlanjut hingga kini di mana pada 21 Februari lalu, dirinya merilis album Dream Songs: The Essential Joe Hisaishi yang berisi 28 komposisi yang ia buat. Beberapa di antaranya adalah lagu-lagu untuk Spirited Away, My Neighbour Totoro, Princess Mononoke, dan masih banyak lagu. Hisaishi banyak dibantu oleh London Symphony Orchestra untuk album terbarunya.

Sejumlah penghargaan telah diraih Hisaishi termasuk scoring-nya untuk film Ponyo buatan Ghibli yang memenangkan Japanese Academy Awards dan mengalahkan karyanya untuk Departures, film yang memenangkan Film Terbaik di Oscars 2008.

Kabar soundtrack Ghibli yang bisa diakses melalui platform digital ini ternyata tidak diserahkan semuanya. Dilansir dari Lad Bible, hak cipta Grave of the Fireflies, film produksi Ghibli tahun 1988 tidak tersedia. Namun, 23 soundtrack film Ghibli sudah bisa didengarkan.