Pemerintah China Akan Bentuk Kelompok Kerja untuk Menetapkan Standar Metaverse
JAKARTA - Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) China mengumumkan pada Senin 18 September bahwa mereka akan membentuk kelompok kerja untuk menetapkan standar bagi sektor metaverse. Hal ini dilakukan, seiring upaya Beijing untuk menjadi penentu standar global bagi teknologi baru.
Kementerian tersebut merilis proposal draf untuk membentuk kelompok kerja bagi metaverse, dunia maya bersama yang dapat diakses melalui internet, pada hari Senin. Proposal tersebut menyatakan bahwa metaverse adalah salah satu dari sembilan sektor teknologi yang berkembang di mana China harus berusaha menetapkan standar.
Metaverse telah menjadi salah satu tren teknologi paling populer sejak tahun 2021, tetapi belum ada konsensus tentang apa yang memenuhi syarat sebagai metaverse meskipun hype yang ada, masalah yang diungkapkan oleh MIIT dalam proposal ini.
Baca juga:
- CEO Apple Sebut Adanya Hal yang Tidak Disukai dari Aplikasi X
- Mythic Protocol Raih Pendanaan Awal Rp99,9 Miliar untuk Bangun Ekosistem Collaborative Entertainment Pertama di Dunia
- Bantah Tuduhan Pemerintah, SpaceX Layangkan Tuntutan Balasan
- State of Cybersecurity ASEAN 2023: 90 Persen Perusahaan di Asia Pasifik Yakin dengan Sistem Keamanannya
"[Industri metaverse] menghadapi banyak tantangan," kata MIIT, "Sangat mendesak untuk mempromosikan pengembangan industri metaverse yang sehat dan tertib melalui standarisasi dan panduan."
MIIT menambahkan bahwa industri metaverse mengalami kekurangan definisi yang jelas, yang telah memungkinkan beberapa kapitalis dan perusahaan untuk mengadakan spekulasi di pasar.
MIIT juga menggambarkan metaverse sebagai "inovasi terintegrasi yang menggabungkan berbagai teknologi mutakhir". MIIT menyatakan bahwa metaverse akan mendorong banyak model bisnis inovatif, peluang bisnis baru, dan pertumbuhan bagi ekonomi digital.