Tanggap Darurat Karhutla di OKI Sumsel, 4 Helikopter Water Bombing Diterjunkan
SUMSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) menerjunkan empat helikopter water bombing atau pengebom air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Sebanyak enam unit helikopter water bombing yang dimiliki untuk operasi karhutla Sumsel, empat di antaranya kami operasikan di karhutla OKI yang telah terjadi selama periode Agustus hingga September 2023 tersebut," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori saat dihubungi, Senin 18 September, disitat Antara.
Ia mengatakan, keberadaan titik api sebagai tanda kahurtla di Kabupaten OKI masih menjadi persoalan paling besar karhutla di Sumsel kali ini karena cukup luas.
"Beberapa titik masih terjadi karhutla seperti di kawasan Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan Cengal, Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Pampangan, dan Kecamatan Pedamaran," kata dia.
Ia berharap, dengan dioperasionalkan empat helikopter pengebom air itu, karhutla di OKI segera bisa diatasi, sedangkan masalah kabut asap di Sumatera Selatan teratasi.
Selain pengoperasian empat helikopter pengebom air tersebut, di OKI juga didirikan duo posko penanganan karhutla.
"Satu posko karhutla dari Manggala Agni dan satu lagi dari Polda Sumsel," tuturnya.
Namun, ia menyayangkan titik api berada cukup jauh dan memakan waktu hingga satu jam bagi helikopter menuju lokasi. Selain itu, sumber air untuk pemadaman juga terbatas.
Sebelumnya, Bupati OKI Iskandar mengatakan Pemkab OKI telah menaikkan status penanganan karhutlah dari siaga menjadi tanggap darurat.
"Status ini agar kita semakin all out (total) dari segala lini baik dari upaya pencegahan, penanganan di lapangan maupun dari segi pendanaan," kata dia.
Baca juga:
- Po Suwandi Terdakwa Korupsi Tambang Pasir PT AMG Jadi Tahanan Kota Merujuk Surat Sakit Tanpa Cek Kesehatan
- Damkar Sebut Koleksi Museum Nasional Paling Banyak Terbakar adalah Patung
- Eks Napi Kasus Percobaan Suap Pimpinan KPK Era Bibit Samad Dipanggil di Perkara Pencucian Uang Lukas Enembe
- Koalisi Ganjar Pemilik Kursi Terkecil di DPR usai Demokrat Merapat ke Prabowo, PPP: Tak Perlu Khawatir
Kabupaten OKI dengan kawasan gambut terluas di Sumsel, ujar dia, menjadi tantangan dalam penanganan karhutla.
"Yang terbakar ini lahan luar konsesi perusahaan maupun kawasan hutan dan gambut sehingga sulit di padamkan," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, sebagaimana telah disepakati tiga sampai dengan lima kilometer areal konsesi masih menjadi tanggung jawab perusahaan untuk menjaga dari karhutla.
Ia mengatakan konsentrasi titik api di OKI saat ini berasal dari lima kecamatan, yakni Pampangan, Pangkalan Lampam, Areal Sepucuk Kayuagung, Pedamaran, dan Tulung Selapan.