Ultimatum Polda Metro ke Talent Rumah Produksi yang Mangkir Pemeriksaan: Jika Tak Datang Bakal Ada Perintah Membawa

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengultimatum para talent rumah produksi film asusila untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. Sebab, bila tidak upaya paksa akan dilakukan.

Sedianya total 16 talent pria maupun wanita yang dijadwalkan memberikan keterangan pada pekan ini, salah satunya Siskaeee.

"Untuk surat panggilan yang kedua apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kita akan terbitkan surat perintah membawa,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin, 18 September.

Para talent rumah produksi film porno itu sejatinya dijadwalkan memberikan keterangan pada Jumat, 15 September. Namun, tak satupun yang memenuhinya.

Tak disampaikan alasan ketidakhadiran mereka dalam proses pemeriksaan tersebut.

Tapi, kata Ade, ada beberapa talent yang belum menerima surat panggilan tersebut. Sebab, ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan melalui ekspedisi justru dikembalikan ke penyidik dengan alasan alamat tak ditemukan dan lain sebagainya.

"Saksi berdomisili di luar kota atau luar pulau dan dikembalikan oleh ekspedisi pada hari ini ke kantor penyidik dengan alasan sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau dengan alasan bahwa orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut," kata Ade.

Sebagai informasi, belasan talent itu, dua di antaranya Siskaeee dan Virly Virginia. Kemudian, sisnya berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB.

Sementara itu ada juga pemeran pria diketahui berjumlah lima orang. Mereka berinisial BP, P, UR, AG (AD), dan RA.