Bentrokan Geng Remaja di Cakung, Jakarta Timur: Pakai Senjata Tajam dan Bom Molotov

JAKARTA - Bentrokan antara dua geng remaja kembali terjadi di Jalan Dr. Sumarno, dekat Kantor Pemkot Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Namun, bentrokan kali ini berlangsung dramatis. Kedua kelompok remaja tersebut saling serang menggunakan senjata tajam dan bom molotov.

Berdasarkan keterangan Risman (27), warga sekitar mengatakan, para pelaku tawuran yang berasal dari kalangan pelajar itu juga memanfaatkan senjata tajam, petasan, hingga bom molotov untuk saling menyerang kedua kelompok.

"Ada api gitu seperti bom molotov, lainnya paling membawa celurit gitu saat tawuran," kata Risman kepada wartawan, Minggu, 17 September.

Diperkirakan jumlah pelaku tawuran mencapai lebih kurang 20 orang. Para pelaku membawa sejumlah senjata tajam yang berukuran panjang.

Akibat kejadian tawuran itu, Risman yang bekerja sebagai karyawan cuci steam itu khawatir akan ada dampak di kemudian hari.

"Walaupun tidak ada korban dari tawuran itu, tapi kejadian tawuran di sini (Jalan Dr Sumarno Pulo Gebang) udah sering," ucapnya.

Sementara dari pengakuan Wengki (26), aksi tawuran antar kelompok remaja itu sempat dilakukan peleraian. Namun karena pelaku yang berjumlah banyak, warga pun akhirnya memilih diam. Warga berharap polisi segera bertindak tegas.

"Tawuran itu juga sempat dibubarin sama warga, tapi justru mereka (pelaku tawuran) tetap bolak-balik aja. Kemudian mereka ada yang kabur ke dalam gang, dan ngumpet di rumah warga dua orang," katanya