Wanita ODGJ di Tamansari Mengamuk, Lukai Orang Tua dan Mengunci Diri di Rumahnya
JAKARTA – Seorang wanita mendadak mengamuk tanpa sebab hingga melukai orangtuanya di Jalan Kebun Jeruk 5, RT 06/04, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat, 15 September.
Diketahui, wanita berinisial SY (43) itu ternyata menyandang status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan berhasil dievakuasi oleh petugas Binmas Polsek Tamansari dan petugas tiga lainnya. Tapi sebelumnya, SY sempat melukai orangtuanya.
Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda mengatakan, pihaknya merespon setelah mendapatkan laporan adanya ODGJ yang mengamuk.
"Tindakan ini dilakukan dengan melakukan koordinasi petugas dari Departemen Sosial (Depsos) dan petugas P3 S Kodya Jakarta Barat," kata Kompol Adhi Wananda saat dikonfirmasi, Jumat, 15 September.
Belakangan diketahui, ODGJ tersebut tinggal bersama ayahnya di Jalan Kebun Jeruk 5, RT 06/04, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
"Informasi yang diterima, yang bersangkutan SY (43) telah mengamuk dan bahkan melakukan kekerasan fisik terhadap ayahnya hingga berdarah. Oleh karena itu kami segera bertindak cepat dengan berkordinasi dinas terkait untuk segera melakukan evakuasi terhadap yang bersangkutan," ucapnya.
Namun, proses evakuasi ODGJ ini tidak mudah. Karena SY telah mengunci diri dalam kamar dan memasang gembok pada pagar rumah mereka.
Baca juga:
- Kasus Penemuan Mayat Pria Bersimbah Darah di Dekat Kantor Kementerian Pertanian Terungkap, Pelakunya Sudah Ditangkap
- Mayat Pria yang Ditemukan Bersimbah Darah di Pasar Minggu Adalah Sopir Taksi Online, Mobil Baru Dirampas Pelaku
- Perampok Sadis di Cilacap: Korban Diperkosa, Dibunuh, Hartanya Dirampas, Jasadnya Dibuang ke Lubang Kotoran
- Rumah Mewah yang Dijadikan Tempat Syuting Film Porno di Pasar Minggu Mau Dijual, Ada yang Minat?
"Petugas terpaksa melakukan pembongkaran paksa pada gembok pagar tersebut," katanya.
Selanjutnya, mereka mencoba untuk berkomunikasi dengan SY secara persuasif melalui pintu kamar.
"Alhamdulillah, usaha ini berhasil, dan SY akhirnya dapat diajak berkomunikasi. Semoga SY mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk pemulihan fisik dan mentalnya," ucapnya.
Selanjutnya, SY dibawa ke RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Grogol, Jakarta Barat, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.