49.576 Warga Banjarnegara Terdampak Kekeringan Terima 1.115.900 Liter Air Bersih Bantuan BPBD
JATENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga saat ini telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.115.900 liter untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Banjarnegara.
"Jumlah tersebut merupakan rekapitulasi penyaluran bantuan air bersih hingga Kamis (14 September). Kalau penyaluran hari ini (15 September) masih berjalan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Jumat 15 September sore, disitat Antara.
Ia mengatakan bantuan air bersih yang telah didistribusikan itu ditujukan bagi 49.576 jiwa penerima manfaat.
Menurut dia, wilayah yang telah terdampak kekeringan di Banjarnegara sebanyak 24 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.
"Dalam pendistribusian bantuan air bersih tersebut, kami mengerahkan 3 unit truk tangki dan satu unit mobil pikap L300 milik BPBD serta 1 unit truk tangki milik PMI," katanya.
Baca juga:
- Siskaeee dan 15 Talent Rumah Produksi Film Porno Mangkir Pemeriksaan, Dijadwalkan Lagi Pekan Depan
- Hadiri Majelis Syuro PKS Sore Ini, Cak Imin Berharap Diterima Jadi Cawapres Anies
- Indikasi Kandidasi 2 Paslon di Pilpres 2024, Voxpol: PDIP Tak Siap Pemilu 2 Putaran
- Kabar Baik, Pemprov DKI Lunasi Kekurangan Gaji PJLP Belum Sesuai UMP 2023 Bulan Depan
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Banjarnegara untuk ikut serta menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Selain itu, lanjut dia, bagi warga yang telah mendapatkan bantuan air bersih diimbau untuk bijak dan berhemat dalam memanfaatkannya agar mencukupi kebutuhan hingga datangnya bantuan berikutnya.
Terkait dengan masih berlangsungnya musim kemarau, dia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar rumput yang mengering atau membuang puntung rokok sembarangan ketika berada di hutan.
"Itu semua perlu dilakukan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Mari kita bersama-sama hemat air maupun mencegah terjadinya kebakaran," kata Andri.