BPBD Pulau Morotai Upayakan Pemulangan 2 Nelayan yang Sempat Hanyut ke Perairan Filipina
TERNATE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) akan mengupayakan pemulangan dua nelayan yang hilang hingga ke perairan Filipina yang saat ini berada di Pulau Miangas, Sulawesi Utara.
"Berdasarkan hasil koordinasi, kedua nelayan asal Morotai ini ini akan dipulangkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pulau Morotai, Muslim Djumati saat dihubungi, Antara, Jumat, 15 September.
Dua nelayan asal Pulau Morotai Sukri Soleman (41) dan Yusup Abdurahman (45) telah dinyatakan hilang berhasil ditemukan nelayan asing dan informasi diterima pada Kamis kemarin dari Lanal Melonguane akan dipulangkan menggunakan kapal penumpang dari Miangas ke Bitung, Sulawesi Utara, kemudian ke Pulau Morotai.
Sedangkan, untuk biaya pemulangan sendiri dibantu Pemkab Kabupaten Sangihe Talaud dan dari Bitung menuju Pulau Morotai, akan ditanggung Pemkab Pulau Morotai.
Dirinya menyatakan, kedua nelayan sesuai laporan dalam kondisi sehat setelah menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, menyatakan, dua nelayan asal Kabupaten Pulau Morotai yang sempat hilang saat melaut ditemukan dalam keadaan selamat di perairan negara tetangga Filipina.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dihubungi, Rabu, menjelaskan, kronologis ditemukan kedua korban, pada 9 September 2023 pukul 12.00 WITA, Kedua nelayan tersebut ditemukan oleh nelayan asing asal Filipina di sekitar perairan Kepulauan Palau.
Dalam kesempatan itu, nelayan Filipina tersebut memberikan BBM sebanyak 100 liter kepada kedua nelayan asal Morotai untuk perjalanan pulang.
Nelayan tersebut kemudian melakukan perjalanan untuk kembali ke Morotai, namun karena BBM yang diberikan tidak cukup untuk sampai ke tempat tujuan dan hanya bisa sampai ke perairan pulau Miangas. Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Sehingga, pada tanggal 13 September 2023 pukul 20.00 WITA, long boat kedua nelayan telah berada di Perairan Pulau Miangas namun belum dapat sandar.
Sehingga, pada 14 September 2023 pukul 06.30 WITA, longboat akhirnya dapat sandar di Pelabuhan Umum Miangas selanjutnya pukul 06.40 WITA, kedua nelayan asal Morotai dibawa ke Polsek Miangas untuk diberikan makan, minum, pengecekan kesehatan serta dimintai keterangan.
Baca juga:
- Siskaeee dan 15 Talent Rumah Produksi Film Porno Mangkir Pemeriksaan, Dijadwalkan Lagi Pekan Depan
- Hari Ini, Polda Metro Periksa Siskaeee dan Seluruh Talent Rumah Produksi Film Porno
- Pak RT Ungkap, Komplotan Sutradara ‘Mesum’ di Jaksel Pernah Syuting di Bulan Ramadan
- Usai Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Sebut Eks Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Tersangka Kasus Korupsi LNG
Pukul 09.00 WITA, setelah dimintai keterangan di Polsek Miangas, kedua nelayan dibawa ke Pos AL - Miangas untuk istirahat sambil menunggu proses pemulangan ke Pulau Morotai.
Pada tanggal 14 September 2023 sekitar 10.40 WIT, Unit Siaga Morotai melaksanakan koordinasi dengan BPBD Morotai diinformasikan untuk kepulangan akan dilaksanakan koordinasi antara BPBD Morotai dengan BPBD Sulawesi Utara.