Wanita Asal Spanyol Mendaki Gunung Merapi Ilegal Hiportemia Diselamatkan BTNGM Boyolali

YOGYAKARTA - Seorang pendaki asal Spanyol yang dilaporkan mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Merapi via Kabupaten Boyolali ditemukan selamat.

Warga negara asing (WNA) tersebut bernama Jacinto Cornejo Enise Del Carmen, berhasil dievakuasi turun dari Gunung Merapi kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Tim Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Selo Boyolali.

Pendaki wanita tersebut setelah berhasil dievakuasi pada Kamis 14 September pukul 12.00 WIB. Jacinto kemudian dibawa oleh tim gabungan ke Kantor BTNGM Selo Boyolali.

Menurut petugas BTNGM, Jacinto pendaki ilegal. Ia melakukan pendakian tidak izin kepada petugas.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha TNGM Yogyakarta Ahmadi menambahkan, Jacinto juga tidak memperhatikan larangan pendakian Gunung Merapi. Di mana Gunung Merapi saat ini masih masuk pada level tiga waspada.

Jacinto setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, kemudian diminta untuk membuat surat penyataan tidak mengulangi kembali melakukan pendakian.

"Dia untuk membuat surat penyataan, yang isinya tidak mengulangi pendakian kembali ke Gunung Merapi," kata Ahmadi di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 14 September, disitat Antara.

Diai mengatakan, tim saat melakukan evakuasi wanita asal Spanyol tersebut sedang melakukan perjalanan turun dari Merapi. Petugas kemudian menemukan wanita asing tersebut 1,5 kilometer dari Pos News Selo Boyolali.

Dia sebenarnya sedang dalam perjalanan turun, tetapi dia sebelumnya menghubungi pihak asuransi atau TIM SAR, dan kami juga memantau melalui CCTV di Pasar Bubrah kemudian saya suruh untuk turun," tuturnya.

Jacinto menuju Gunung Merapi dengan mengendarai sepeda motor jenis metic berplat nomor Yogyakarta. Kemudian ia melakukan pendakian seorang diri ke Gunung Merapi.